Andika Perkasa
PENGALAMAN TEMPUR Eks Panglima TNI Andika Perkasa yang Paling Diingat, Kisahnya Mengharukan
Inilah kisah pengalaman tempur mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang paling diingat. Kisahnya mengharukan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Rupanya, orang ini orang difabel terlahir dengan kondisi yang tak sempurna. Tapi, dia adalah salah satu tokoh, ini berdasarkan informasi (intelijen),” lanjut Andika.
Sosok yang telah menghabiskan karir selama 12 tahun di Kopassus itu mengaku, sebenarnya ia ragu dengan informasi yang dia peroleh itu.
Menurutnya, Tgk Bantaqiah tidak seperti yang dia dengar selama ini.
"Begitu saya ketemu, saya jadi ragu. Apa iya. Karena tidak seperti yang saya dengar. Orang ini begitu lemah, sudah berusia dan difabel. Apa mungkin?" tuturnya.
Andika pun memutuskan untuk tinggal di desa itu agar bisa menyelidiki lebih lanjut.
“Akhirnya saya berusaha untuk meluluhkan aja hatinya. Karena dia terbuka kan dan dianggap melindungi, memberikan tempat bersembunyi ke kelompok yang bersenjata. Saya dekati segala macem jadi sama sekali tidak saya perlakukan seperti yang dibriefingkan,” jelas Andika.
Andika mengaku bahwa dirinya mendekati Tengku Bantaqiah selama kurang lebih satu bulan lamanya.
Empat pekan Andika dan teman-temannya menginap di desa itu, menurutnya, Tengku Bantaqiah tak menunjukkan gerak-gerik seperti informasi intelijen.
Hubungan dia dengan tokoh tersebut bahkan semakin baik.
"Hubungan kita semakin baik dan akhirnya malah terbuka,"
"Tapi saya lebih percaya pada hati kecil saya, orang ini ga mungkin. Berbeda dengan informasi yang saya terima," sebutnya.
Bahkan, Tgk Bantaqiyah juga diklaim telah memberikan informasi rahasia kepada Andika Perkasa.
“Akhirnya malah saya terbantu. Sehingga hubungan baik yang sudah bagus itu kita bisa menemukan ladang ganja yang tidak ada orang tahu, tempat persembunyian kelompok bersenjata, dan seterusnya,” imbuhnya.
Namun, selang beberapa tahun berlalu, Andika mendapat kabar bahwa Tengku Bantaqiah dibunuh.
Mendengar kabar itu, Andika merasa sangat sedih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.