Berita Jember

Pemkab Jember Akan Beri Bantuan Pupuk untuk Petani Tembakau yang Gagal Panen

Pemkab Jember akan memberikan bantuan kepada petani tembakau yang gagal panen akibat curah hujan tinggi pada 7-8 Juli 2023 kemarin.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Bupati Jember, Hendy Siswanto saat diwawancari, Jumat (14/7/2023). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, akan memberikan bantuan kepada petani tembakau yang gagal panen akibat curah hujan tinggi pada 7-8 Juli 2023 kemarin.

Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, bahwa bantuan pupuk tersebut nantinya akan diambilkan dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) 2023.

Menurutnya, selain soal modal tanam ulang, para petani ini sangat membutuhkan pupuk. Karena biaya yang mereka keluarkan untuk membeli itu sangat banyak.

"Kami akan beri bantuan pupuk, dana kami ambilkan dari DBHCT untuk beli pupuk, pupuk kimia pastinya. Jadi itu yang akan kami eksekusi," ujar Bupati Hendy, Jumat (14/7/2023).

Selain itu, lanjut dia, Pemkab Jember juga akan memediasi petani tembakau dengan perbankan. Tujuannua, supaya para petani tembakau mendapat relaksasi pembayaran utang, akibat gagal panen.

"Karena di sini kantor cabang, jadi mereka harus ijin pada pimpinan di atasnya. Dan kami dari pemkab bisa menfasilitasi soal itu," tutur Hendy.

Lebih lanjut, kata Hendy, Pemkab Jember nantinya juga akan melakukan pembersihan saluran irigasi pertanian. Supaya ketika terjadi genangan air, bisa segera surut.

"Jadi kami akan bersihkan pintu-pintu irigasi, agar debit air itu bisa diatur. Jadi yang masuk di sawah itu cukup air hujan," imbuhnya.

Di sisi lain, lanjut Hendy, Pemkab Jember juga akan memaksimalkan koordinasi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Supaya memudahkan pemetaan tanaman.

"Karena di sini ada beberapa wilayah yang tidak bisa ditanami tembakau, hanya padi saja. Jadi ini perlu sinkronisasi dan pemetaan," urainya.

Sebatas informasi, Pemkab Jember memiliki jatah DBHCT 2023 sebesar Rp 109 miliar. Namun, pada triwulan pertama sudah dicairkan sebesar Rp 21,8 miliar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved