Berita Kediri

Menteri Perhubungan Tinjau Pembangunan Terminal Baru Tamanan Kota Kediri

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rangkaian kunjungan kerja mengunjungi Terminal Baru Tamanan, Kota Kediri,

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/didik mashudi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Terminal Baru Tamanan Kota Kediri, Jumat (14/7/2023). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rangkaian kunjungan kerja mengunjungi Terminal Baru Tamanan, Kota Kediri, Jumat (14/7/2023).

Rangkaian kunjungan kerja Menteri Perhubungan ke Kediri juga meninjau perkembangan pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang progesnya telah mencapai 80 persen.

Dalam kunjungannya, Budi Karya Sumadi melihat dari dekat kondisi terminal yang pembangunannya dibiayai oleh Kementerian Perhubungan.

Terminal Baru Tamanan sebelumnya merupakan terminal tipe C, bila sudah dioperasikan bakal naik kelas menjadi terminal tipe A.

Pembangunan fisik terminal sudah diselesaikan, namun masih belum dilengkapi dengan peralatan mebeler dan sarana penunjang lainnya.

Baca juga: Bandara Internasional Dhoho Kediri Beroperasi Desember 2023, Progresnya Capai 90 Persen

Diharapkan sebelum Bandara Dhoho Kediri mulai beroperasi, bangunan Terminal Baru Tamanan sudah mulai dioperasikan.

Peningkatan terminal menjadi tipe A untuk mengantisipasi beroperasinya Bandara Dhoho Kediri.

Berkenaan dengan kegiatan kunjungan kerja ke Kediri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tidak memberikan penjelasan kepada para awak media.

Sementara Utomo Harmawan, Kepala Balai Transportasi Darat Pemprov Jatim, keberadaan Terminal Baru Tamanan bakal menjadi lokasi angkutan pemandu moda.

Sehingga trayek angkutan di Terminal Baru Tamanan menyesuaikan dengan daerah sekitarnya.

"Kalau ada bus pamandu moda kondisi infrastruktur juga harus siap," jelasnya.

Sementara kondisi Kota Kediri saat ini sebelumnya ada Bandara Dhoho juga sudah macet, jika ditambah operasional bandara bakal semakin macet.

"Pemerintah daerah dan pemerintah provinsi harus saling mendukung untuk bergerak bersama menyambut operasional bandara," jelasnya.

Sementara rehab Terminal Baru Tamanan dilakukan karena rehab terakhir dilakukan pada tahun 1990-an.

Sehingga sudah waktunya untuk diperbaiki dan menjadi prioritas Kementerian Perhubungan.

Pembangunan Terminal Baru Tamanan dimulai sejak awal Pandemi Covid 19 dengan anggaran sebesar Rp 45 miliar.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved