Citizen Reporter

Kampung Lali Gadget Sidoarjo Jadi Penolong Anak dari Kecanduan, Begini Keseruannya

Kampung Lali Gadget di Dusun Bender, Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjadi penolong anak dari kecanduan gadget.

Editor: Musahadah
kolase istimewa
Suasana di Kampung Lali Gadget Sidoarjo yang menjadi penolong anak-anak dari kecanduan. 

SURYA.CO.ID - Kampung Lali Gadget di Dusun Bender, Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjadi penolong anak dari kecanduan gadget.

Berbagai wahana bermain dan belajar anak tersaji di setiap Minggu pagi di Kampung Lali Gadget.

Seperti permainan egrang, lompat tali, gobak sodor, congklak, trik karet, dolanan godhong garing dan berbagai permainan tradisional lainnya.

Ada juga berbagai seni tradisional seperti wayang serta perpustakaan mini yang menjadi pelengkap belajar anak-anak Kampung Lali Gadget.

Anak-anak yang hadir tak hanya dari wilayah Sidoarjo, tapi sebagian dari Surabaya, Gresik, Malang hingga Jakarta.

Mereka belajar permainan tradisional dan memainkannya langsung. Bahkan ada mahasiswa dari Singapura yang sempat singgah di Kampung Lalu Gadget untuk mengenal lebih dalam permainan tradisional Indonesia dan bermain bersama mereka.

Seperti yang terlihat pada Minggu, 7 Mei 2023, tampak, anak anak larut dalam ritme permainan tradisional yang mengasyikkan hingga menimbulkan interaksi intens dan luapan kebahagiaan dari mereka.

Tak sedikit yang mencoba dan memainkan permainan tradisional itu dengan riang gembira.

Baca juga: Mahasiswa KKN Ubhara Surabaya Ajari Pelaku UMKM Pasarkan Produk via Media Sosial

Salah satu anak, Dimas Syahputra (10), asal Wonoayu, Sidoarjo mengaku awalnya kecanduan gadget.

“Awalnya saya sangat suka bermain gadget, tapi karena Mas Irfandi (pelopor Kampung Lali Gadget) mengajak bermain bersama dengan permainan tradisional saya rasa itu lebih menyenangkan”, akunya.

Achmad Irfandi sebagai pelopor KLG tampak terjun langsung bermain dengan anak-anak.

Dia tampak lihai memainkan gasing di sebuah joglo megah diikuti puluhan anak lainnya.

Sang otak di balik Kampung Lali Gadget ini menyambut baik ketika diminta menceritakan tentang aktivitasnya.

Dikatakan, Kampung Lali Gadget ini bertujuan agar anak-anak beralih dari gadget ke permainan tradisional yang bermanfaat.

Irfandi mengaku awalnya cemas melihat ketergantungan anak kecil terhadap gadget.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Publikasikan Karya di Media Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved