BUNTUT Pasukan Wagner Group Batal Kudeta, Militer Rusia Dapat Untung Kebanjiran Senjata dan Amunisi

Pasukan Wagner Group yang nyaris melakukan kudeta ternyata berimbas kepada militer Rusia. Kini Rusia Dapat Untung Kebanjiran Senjata dan Amunisi.

AFP
Ilustrasi pasukan militer Rusia. Buntut Pasukan Wagner Group Batal Kudeta, Militer Rusia Dapat Untung Kebanjiran Senjata dan Amunisi. 

SURYA.co.id - Pasukan Wagner Group yang nyaris melakukan kudeta ternyata berimbas kepada militer Rusia.

Rusia kini malah kebanjiran senjata dan amunisi dari perusahaan Wagner.

Melansir dari tayangan youtube Tribunnews, Militer Rusia baru saja mendapat transfer senjata dari kelompok tentara bayaran Wagner.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, jumlah perangkat keras militer yang diterima mencapai 2.000 unit.

Perangkat keras militer yang diserahkan Wagner mencakup tank tempur dan sistem peluncuran roket ganda.

Kemudian artileri, sistem anti-pesawat, serta kendaraan tempur lainnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sebagian besar kendaraan tempur itu belum pernah digunakan dalam perang.

Sehingga kondisinya dipastikan masih bagus dan berfungsi dengan baik.

"Proses transfer berjalan sesuai rencana dan hampir selesai," kata kementerian, dikutip dari RT, Kamis (13/7).

Selain menyerahkan senjata berat, Wagner juga memberikan lebih dari 2.500 ton amunisi dan 20.000 senjata api kepada Rusia.

Seluruh peralatan tempur itu telah dipindahkan dari lapangan untuk pemeliharaan.

Selanjutnya baru disebar ke unit militer Rusia sesuai kebutuhan perang.

Sebagai informasi, Wagner merupakan perusahaan militer swasta yang dipimpin Yevgeny Prigozhin.

Rusia telah menyewa tentara Wagner dalam perang di Ukraina sejak awal konflik.

Namun setelah berjalan lebih dari setahun, terjadi pergolakan dengan Rusia.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved