BUNTUT Pasukan Wagner Group Batal Kudeta, Militer Rusia Dapat Untung Kebanjiran Senjata dan Amunisi

Pasukan Wagner Group yang nyaris melakukan kudeta ternyata berimbas kepada militer Rusia. Kini Rusia Dapat Untung Kebanjiran Senjata dan Amunisi.

AFP
Ilustrasi pasukan militer Rusia. Buntut Pasukan Wagner Group Batal Kudeta, Militer Rusia Dapat Untung Kebanjiran Senjata dan Amunisi. 

Meski begitu, Wagner disebut memiliki persenjataan yang mereka beli dari Korea Utara (Korut).

Hal tersebut diketahui dari laposan AS yang mengeklaim bahwa Korut telah memasok senjata bagi Wagner.

Salah satu senjata yang dipasok ke Wagner adalah peluru artileri namun hal ini dibantah oleh pasukan ini.

Wagner menyebut kabar ini sebagai gosip.

2. Kekuatan Tempur Militer Rusia

Sementara itu, Rusia yang kini berhadap-hadapan dengan Wagner diperkirakan memiliki 1 juta tentara aktif.

Tentara Rusia juga mendapat akses ke gudang persenjataan selama negara ini berdiri maupun ketika era Soviet.

Senjata tersebut meliputi senapan mesin, senapan serbu, sniper, peluncur granat, rudak darat ke udara, tank, kendaraan tempur, termasuk ranjau.

Meski begitu, ada kabar yang menyebutkan bahwa Rusia menerjunkan persenjataan era komunis untuk menginvasi Ukraina.

Hal tersebut diketahui dari laporan Kementerian Pertahanan Rusia pada Maret 2023 yang mencantumkan tank T-62.

Dari laporan itu, dapat diketahui bahwa Rusia masih memiliki tank T-62 yang berusia 60 tahun dan kendaraan lapis baja tahun 1950-an untuk mengangkut tentara.

Sementara itu, laporan The Telegraph menyebutkan bahwa Rusia memiliki Garda Nasional dengan jumlah tentara mencapai 340.000 personel.

Berdasarkan UU yang ditandatangani Putin pada 2016, Garda Nasional berada di bawah tentara Rusia.

Keduanya juga dipisahkan kepemimpinanya. Pasukan tersebut diberi tugas untuk mempertahankan perbatasan Rusia, termasuk memerangi perdagangan narkoba dan terorisme.

Di sisi lain, negara tersebut juga diperkuat oleh 250.000 wajib militer di bawah komando tentara Rusia.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved