Haji 2023

Tasrih Masuk Raudhah Jemaah Haji Indonesia Gelombang Dua Mulai Disiapkan

PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Madinah sudah bersiap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang dua dari Makkah.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Kadaker Madinah, Zaenal Muttaqin. 

SURYA.CO.ID, MADINAH - PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah sudah bersiap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang dua dari Makkah. Salah satunya menyiapkan pelayanan ziarah ke Raudhah atau Taman Surga yang berada di Masjid Nabawi.

"Secara umum pelayanan yang kami berikan sama dengan jemaah gelombang pertama, bahwa mereka akan melaksanakan ziarah ke Raudhah. Kami sudah siapkan tasrih," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Zaenal Muttaqin, Selasa (11/7/2023).

Zaenal mengaku sudah menyiapkan tasrih atau izin masuk ke Raudhah. Hingga kini, pihaknya telah menginput data jemaah sebanyak 36 kloter agar mendapatkan tasrih.

"Jadi hari pertama tanggal 10 kedatangan, 11-12 Juli itu, kami siapkan mereka terlebih dahulu. Jadi tanggal 13 hari pertama kemungkinan Insya Allah untuk 17 kloter yang akan keluar tasrihnya," katanya.

Bukan hanya itu, kata Zaenal, ada juga ziarah di sekitar Kota Madinah baik ke Masjid Quba, Masjid Qiblataian dan tempat-tempat bersejarah lainnya lainnya. Termasuk juga ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW atau salat selama 40 waktu di Masjid Nabawi.

Selain menyiapkan tasrih, PPIH Daker Madinah juga menyiapkan sejumlah pelayanan lainnya yakni, akomodasi dan katering. Termasuk memantau pergerakan bus jemaah haji dengan menggunakan Global Positioning System (GPS).

"Kami juga sudah koordinasi dengan majmuah, perusahaan-perusahaan hotel yang akan menerima jemaah. Kami berharap mereka sudah siap untuk menerima kedatangan jemaah," ucapnya.

Begitu juga dengan pihak perusahaan katering, Zaenal menyebut ada 21 perusahaan yang akan menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia gelombang dua.

"Alhamdulillah mereka perusahaan katering juga sangat antusias dan bersemangat terhadap pelayanan gelombang yang pertama, dan siap untuk pelayanan gelombang kedua," kata Zaenal.

Seperti diketahui, jumlah jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang tiba di Madinah dari Makkah lebih banyak dibandingkan gelombang pertama.

"Kalau yang pertama 101.000, gelombang kedua ini sekitar 109.000 atau 108.000 jemaah. belum nanti kalau ada tambahan lagi. Jumlahnya sekitar 295 kloter. Gelombang pertama sekitar 263 kloter, gelombang kedua lebih banyak jumlahnya," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved