Berita Viral
5 FAKTA Mahasiswi Batal Dapat Ijazah karena Joget Depan Rektor, Aksi Serupa Terjadi di Surabaya
Inilah sederet fakta berita viral seorang mahasiswi batal dapat ijazah gara-gara joget di depan rektor. Aksi Serupa Pernah Terjadi di Surabaya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Dikutip TribunMataram.com dari TribunJabar.id, Kamis (3/10/2019), Raja Fadli Afriandika diketahui merupakan seorang Sarjana Teknik dari jurusan Teknik Perkapalan Universitas Hang Tuah Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Publikasi Universitas Hang Tuah, Surabaya Kamal Taufiq mengatakan, kejadian tersebut benar terjadi di Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya.
"Iya itu benar, itu mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan (FTIK)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
Namun, ia tidak ingat siapa nama mahasiswa yang berjoget tersebut.
"Saya lupa namanya, tapi yang jelas dari FTIK," kata Kamal.
Pihak kampus, menurutnya tidak mempermasalahkan hal itu dan juga tidak berniat untuk memviralkan video tersebut.
Selain itu, menurut Kamal, aksi berjoget ketika prosesi wisuda sebagai wujud kebahagiaan antara mahasiswa dengan almamaternya.
Dan juga, imbuhnya sebagai wujud emosi kebahagiaan spontanitas karena telah lulus kuliah.
Selain itu, Kompas.com juga berhasil mencari tahu sosok mahasiswa dalam video tersebut, ia bernama Radja Fadli.
Radja mengaku benar berasal dari Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan (FTIK) Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya dan mengaku benar telah melakukan aksi joget didepan dekan yang saat ini viral.
"Iya itu benar saya," kata Radja saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
Menurutnya, adegan yang ia lakukan tanpa dipersiapkan terlebih dahulu.
"Kan wisuda disaksikan 500 orang, saya juga merasa gugup dan bangga setelah 4 tahun penantian kan, jadi ya spontanitas aja, tidak ada yang direncanakan dan dipikirkan terlebih dahulu," kata Radja.
"Lebih ke selebrasi sih, kayak saat main sepakbola ketika mencetak gol kan meluapkan rasa bangga dengan selebrasi," papar dia.
"Apalagi sebenarnya, kita kan wisuda dari pagi, dari jam 8 selesai jam 1 siang. Nah jurusan saya di panggil awal-awal dari acara wisuda, jadi biasanya kalo prosesi wisuda itu dipanggil kemudian diberikan ijazahnya terlebih dahulu, setelah itu dilakukan pengukuhan oleh rektor," lanjut dia.
Selain itu, ia juga meluruskan bahwa yang memberikan ijazah kepadanya bukanlah rektor, melainkan dekan fakultas.
"Jadi video-video yang viral sekarang itu bukan rektor, itu dekan fakultas," jelas dia.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.