Nasib Mahasiswi Batal Dapat Ijazah karena Joget Depan Rektor, Aksinya Malah Banjir Dukungan

SURYA.CO.ID - Upacara kelulusan atau wisuda seharusnya menjadi momen bahagia dan tak terlupakan oleh para wisudawan. 

Sebab, di momen wisuda inilah wisudawan resmi lulus dari jenjang pendidikan yang ditempuh.

Namun, kisah lain justru dialami seorang mahasiswi asal Philadelphia bernama Hafsah Abdur Rahman.

Bukan bahagia, ia malah bernasib pilu di momen wisudanya. 

Dalam sebuah video beredar di media sosial, seorang mahasiswi mengenakan pakai putih dengan warna hijab senada, tiba-tiba joget setelah namanya dipanggil untuk menerima ijazah.

Aksi itu pun rupanya mendapat sorotan dari sang rektor. Nahas, karena aksi jogetnya itu, mahasiswi tersebut batal mendapatkan ijazah.

Berikut kisah lengkapnya, dikutip dari Tribun Style.

Hafsah Abdur Rahman, mahasiswi diploma di Philadelphia sedang merayakan kelulusannya di sekolah.

Sambil membawa bunga, dia menari kegirangan saat namanya dipanggil untuk maju ke depan.

Namun karena aksinya berjoget-joget itu, ijazahnya tak jadi diberikan oleh sang rektor.

Rupanya, sekolah Hafsah memiliki aturan saat upacara wisuda atau acara kelulusan berlangsung.

Sekolah telah menginstruksikan kepada siswa dan orang tua untuk tidak bersorak, bertepuk tangan, atau berjalan di atas panggung.

Alhasil, Hafsah dianggap melanggar intruksi sehingga ijazahnya ditahan.

Kejadian itu pun membuat banyak orang mengungkapkan kemarahan atas perilaku rektor.

Pasalnya, dua siswa lainnya juga bernasib sama, bahkan fotografer sekolah juga menolak mengambil foto mereka.