Berita Pamekasan
Ribuan Warga Pamekasan Berlebaran Tanpa Air, Akibat Aliran dari PDAM Pamekasan Mampet 9 Hari
Dipastikan banyak warga kelabakan karena selama ini hanya mengandalkan air PDAM untuk kebutuhan sehari-hati.
Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
SURYA. CO. ID, PAMEKASAN – Perayaan Hari Raya Idul Adha yang menjadi lebaran besar bagi warga Madura, terasa mengecewakan bagi warga Pamekasan. Bukannya tidak bersyukur, tetapi sekitar 2.000 warga di beberapa kawasan di Pamekasan terganggu akibat mampetnya air PDAM selama sembilan hari terakhir, sampai Kamis (29/6/2023).
Ribuan pelanggan PDAM yang terpaksa puasa air itu berada di kawasan Desa Teja, Laden, Jalmak dan sebagian Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Kota Pamekasan. Bahkan terhentinya air PDAM itu juga dialami para pelanggan di Pamekasan bagian Selatan.
Terhentinya aliran air itu terjadi sejak Rabu (21/6/2023) lalu, hingga Kamis (29/6/2023). Itu terjadi lantaran mesin pompa Dam Samiran di Desa Kodik, Kecamatan Proppo, mengalami kerusakan. Walau sudah dilakukan perbaikan dan uji coba namun belum berfungsi maksimal sehingga tidak diketahui pasti kapan aliran air PDAM kembali normal.
“Kami tidak mengerti sampai kapan air PDAM normal kembali. Setiap pagi kami menyedot menggunakan mesin langsung ke lobang pipa PDAM. Harapan kami, pasokan air sudah normal. Ternyata tidak, sampai mesin pompa saya rusak, pipa PDAM tidak keluar air,” keluh Ny Waki, seorang pelanggan PDAM di Kelurahan Jungcangcang.
Dipastikan banyak warga kelabakan karena selama ini hanya mengandalkan air PDAM untuk kebutuhan sehari-hati. Menurut Waki, untuk mandi ia terpaksa mengungsi ke rumah familinya yang punya sumur. Sementara untuk memasak, menggunakan air galon mineral.
"Kami berharap, jika terjadi kerusakan pada mesin pompanya pihak PDAM mencari solusi, bagaimana pelanggan mendapatkan air," ujar Waki.
Kekecewaan serupa dilontarkan Ny Sri, warga Jalan Teja yang telanjur berharap merayakan kegembiraan Idul Adha bersama keluarganya dari jauh. Namun gara-gara air di rumahnya tidak mengalir, maka keluarganya dari Surabaya tidak jadi berkunjung ke rumahnya.
“Air untuk masak dan cuci piring harus membeli air galon. Untuk mandi, kami menumpang di rumah teman. Lalu bagaimana keluarga dari jauh? Tidak mungkin kami mengajak keluarga menumpang ke rumah teman. Sementara di rumah tetangga sekitar, air PDAM juga tidak mengalir," keluh Sri.
Seperti Waki, Sri juga mendesak PDAM secepatnya mencari jalan keluar, seperti mengirim bantuan air ke rumah-rumah yang tidak teraliri.
Sementara Plt Direktur PDAM, Muharram yang dimintai konfirmasinya mengakui mesin PDAM di Dam Samiran mengalami gangguan dan dalam perbaikan. Ia juga meminta maaf dan memohon pelanggan bersabar.
"Siang malam, teknisi sedang memperbaiki dan mengupayakan agar pasokan air PDAM ke rumah pelanggan normal kembali seperti sedia kala," kata Muharram.
Berdasarkan catatan SURYA, saluran air dari Dam Samiran merupakan pengolahan kualitas baku air Sungai Samiran menjadi air bersih yang dikenal dengan Water Treatment Plant (WTP). Sistem WTP ini memiliki kemampuan debit air 50 liter/detik atau setara 180.000 liter per jam.
Mampu melayani sekitar 5.000 pelanggan, meliputi Kecamatan Proppo, Kecamatan Kota dan Kecamatan Pademawu. Pengoperasian WTP ini diresmikan pada awal Juni 2016. *****
Idul Adha 2023
ribuan warga Pamekasan tidak teraliri PDAM
air PDAM Pamekasan mati 9 hari
air tak mengalir ke 2000 pelanggan PDAM
Idul Adha di Pamekasan terganggu air PDAM
Dalam Sepekan 16 Pejudi Terjaring di Pamekasan, Uang Hasil Judi Remi Mencapai Rp 2,4 Juta |
![]() |
---|
Keracunan Bau Rendaman Anyaman Bambu, 5 Warga Pamekasan Tewas Bersamaan di Dalam Sumur |
![]() |
---|
Proyek SIHT di Pamekasan Tahap 3 Segera Dimulai, Disperindag Anggarkan Rp 1,9 Miliar Dari DBHCHT |
![]() |
---|
Mantan Anggota DPRD Pamekasan Dipenjara, Terbukti Rencanakan Proyek Fiktif Plengsengan Rp 365 Juta |
![]() |
---|
Peduli Warga Terdampak Kekeringan, Aliansi Jurnalis Pamekasan Salurkan Bantuan 11 Tangki Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.