Berita Magetan
Kolam Renang di Magetan Telan Korban Jiwa, Pemuda Tewas Tenggelam Saat Berenang
Peristiwa tragis terjadi di Kolam Renang Srikandi, Desa Manjung, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan,
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MAGETAN - Peristiwa tragis terjadi di Kolam Renang Srikandi, Desa Manjung, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jumat (23/06/2023).
Seorang pemuda ditemukan tewas tenggelam saat berenang.
Korban diidentifikasi bernama Handika (25), warga Desa Karangsono, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.
Saksi sekaligus teman korban, Erfan Yulianto (23), menceritakan, sebelum ditemukan tidak bernyawa, korban datang ke tempat tersebut bersama dengan rekan-rekannya.
"Sebelumnya kami melakukan pemanasan. Setelah itu terjun ke kolam lalu berenang. Ada 1 jam kami renang, tapi saya pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil," ujar Erfan.
Pada saat di toilet Erfan mengaku, mendengar teriakan dari pengunjung kolam renang lainnya.
Dirinya juga menuturkan, pengunjung itu berteriak, dan mengira korban tengah tertidur, di kolam renang.
"Pengunjungnya anak kecil, teriak Turu to... Turu to… (tidur kah… tidur kah…). Saya bergegas keluar dan melihat Handika sudah tenggelam," tuturnya.
"Saya sama penjaga kolam renang langsung mengevakuasinya. Korban sempat dikasih nafas buatan. Namun tidak tertolong," tutupnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo, menambahkan, berdasarkan laporan Polsek Barat dan tim kesehatan, tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dari hasil visum, tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Menurut keterangan pihak keluarga korban, yang bersangkutan memang memiliki riwayat sakit epilepsi," jelasnya.
Bahkan, lanjut dia, sampai saat ini masih melaksanakan rawat jalan di RSI Madiun.
Dugaan sementara, epilepsi korban kambuh saat berenang dan tidak ada yang segera menolong.
"Sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Pihak keluarga menganggap sebagai musibah, menolak untuk diotopsi. Jenazah selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.
"Imbauan bagi masyarakat yang memiliki riwayat epilepsi, sebaiknya tidak melakukan aktivitas di air maupun di kolam renang tanpa pengawasan," tuntas AKP Budi.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Gara-gara Google Maps, Truk Asal Sidoarjo Bermuatan 4 Ton Sembako Terguling di Magetan, Sopir Syok |
![]() |
---|
UMK Magetan 2025 Diusulkan Naik Rp 2.384.330, Semua Pihak Langsung Menyetujui |
![]() |
---|
Wisatawan ke Magetan Turun Jelang Tutup Tahun, Kabid Pariwisata : Kebutuhan Masyarakat Sedang Naik |
![]() |
---|
Warga di Lokasi Rawan Longsor Resah EWS Tidak Berfungsi, BPBD Magetan Laporkan Kerusakan ke Provinsi |
![]() |
---|
Sosok Aiptu Hidayat Suratnoharta yang Meninggal Ditembak OTK Papua, Lalu Dimakamkan di Magetan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.