Sosok Black Bos, Sapi Asal Sleman yang Terpilih Jadi Hewan Kurban Jokowi, Milik Peternak Milenial

Inilah Black Bos, si sapi angus yang terpilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sapi itu milik seorang peternak milenial di Sleman

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO
Sosok sapi yang terpilih menjadi hewan kurban Presiden Jokowi. Sapi asal Sleman itu diberi nama Black Bos. 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Black Bos, sapi asal Sleman, Yogyakarta.

Black Bos berhasil terpilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun, Black Bos merupakan sapi milik seorang peternak milenial di Sleman.

Peternak tersebut bernama Muhammad Badar Kurniawan,

Pria kelahiran 1989 ini mengaku senang sapinya terpilih sebagai sapi kurban orang nomor 1 di Indonesia.

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, sapi berjenis Angus, berbobot 1,3 ton ini dipelihara di Jalan Magelang, Kutu Tegal, Mlati Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Idul Fitri lalu, dirinya ditawari oleh Poskeswan Sleman untuk diajukan sebagai sapi kurban Presiden Joko Widodo. Ba

Tawaran itu tak disia-siakannya, Badar lalu mengiyakan tawaran dari Poskeswan Sleman.

Setelah itu, sapi berwarna hitam dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVET) Wates dan dinyatakan sehat.

"Kemudian dari Sesneg menindaklanjuti untuk harganya, deal di harga Rp 107.500.000," katanya, Kamis (22/6/2023).

Sapi berjenis Angus berwarna hitam ini diberi nama "Black Bos" oleh Badar.

Nama Black Bos dipilih sesuai dengan warna Sapi Angus, yakni hitam di seluruh tubuhnya.

Sedangkan bos karena harapannya sapi menjadi besar.

"Ya Alhamdulillah tercapai," kata dia.

Black Bos dipelihara Badar selama 3 tahun.

Kala itu, dia membeli Black Bos dari temannya dengan berat 280 kilogram.

"Dulu beli masih pedet (anak sapi), kurang lebih umur 6 bulan," katanya.

Seperti sapi pada umumnya, Black Boss diberi makan sebanyak 2 kali sehari dengan ampas tahu, kulit kedelai dari limbah tempe, dan silase.

Baca juga: Jaga Kesehatan Hewan Kurban, Tim Disperta Nganjuk Lakukan Vaksinasi PMK Dari Kandang ke Kandang

"Kami pakai metodenya kering, jadi makanan itu dicampur jadi satu langsung kami kasihkan," kata dia.

Selain memperhatikan makanan, kaki sapi juga mendapatkan perhatian khusus.

Menurut dia, memelihara sapi dengan berat 1 ton bagian kaki harus diperhatikan terutama kukunya.

"Kuku dibersihkan, lalu bagian paha dipijat dan secara berkala dibaluri jahe.

Tumpuan sapi nesar di kaki, kalau itu sudah gak kuat pasti tidak akan jadi," katanya.

Menurut Badar, Black Bos memiliki sifat yang jinak.

Bahkan, selama dirinya memeliharanya tidak pernah sekalipun sapi itu mengamuk.

"Gak boleh ngamuk di sini. Soalnya kan kita rawat ya dengan kasih sayang pasti sesama makhluk ada ikatannya," ucap dia.

Rencananya, Black Bos akan dikurbankan di Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Ia mengaku merasa senang karena sapi peliharaannya dipilih menjadi sapi kurban Presiden Jokowi.

Dia juga berharap sapi kurban peliharaannya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kalau berpisah pasti sedih ya karena kita sudah merawat tiga tahun itu pasti ada ikatannya lah seperti itu.

Cuma karena ya alhamdulillah sapi itu masih bisa dikurbankan jadi ya itungnya lebih bisa dimuliakan gitu," kata dia.

Baca juga: Jumlah Hewan Kurban Pada Idul Adha 2023 di Tulungagung Diprediksi Akan Meningkat

5 Sapi Milik Warga Semarang Dibeli Jokowi

Presiden Widodo juga membeli lima ekor sapi milik warga Ungaran, Kabupaten Semarang untuk dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1444 H/2023 tahun ini.

Dilansir Surya.co.id dari TribunMuria.com, adalah Sutrisno, peternak sapi yang beruntung, 5 ekor sapi milkinya dibeli Presiden Jokowi.

Sutrisno merupakan peternak sapi asal Desa Mendiro, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Dituturkan Sutrisno, lima sapi miliknya yang dibeli Jokowi berjenis limosin, simental, brangus, dan PO.

"Kelima sapi itu akan dibeli Pak Jokowi untuk kurban pada Hari Raya Iduladha, pada 29 Juni 2023 mendatang," katanya, Rabu (21/6/2023).

Kata Sutrisno, dari kelima sapi yang dibeli Jokowi, yang terbesar adalah sapi jenis limosin.

Berat sapi limosin milik Sutrisno yang dibeli Jokowi beratnya mencapai 1,042 ton.

"Sapi limosin yang dibeli Pak Jokowi namanya Bambo," ujarnya.

Rencananya, Bambo akan dikirim ke Solo pada H-1 Iduladha.

“Saya kan pengusaha ternak ya, jadi kalau ternak saya dibeli Pak Presiden ya senang sekali, ya,” kata Sutrisno ketika ditemui Tribunmuria.com di kandang dekat rumahnya, Rabu (21/6/2023) sore.

Sutrisno menambahkan, saat ini dirinya masih menunggu kabar lebih lanjut mengenai proses pembelian itu, termasuk negosiasi harga dan lain-lainnya.

Meskipun demikian, dia terus berjuang merawat sapi-sapinya tersebut agar tetap sehat.

Sutrisno bercerita, dirinya sudah merawat Bambo sejak setahun lalu saat masih berumur dua tahun dan masih berbobot sembilan kuintal.

Dia menerangkan bahwa sapinya masuk seleksi dari Pemprov Jateng untuk masuk kategori hewan kurban yang hendak dibeli Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunmuria.com

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved