Ini Pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk Jemaah Jelang Puncak Haji

SURYA.CO.ID, MADINAH - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas tiba di Makkah, Senin (19/6/2023) sore.

Gus Men, sapaan akrabnya mengimbau para jemaah haji lansia untuk menjaga stamina dan kesehatan selama menjalani ibadah haji.

"Bagi para lansia, kami mengimbau agar menjaga stamina, fisik, asupan nutrisi, dan tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah-ibadah sunah yang berlebihan,” kata Menag, Selasa (20/6/2023) dinihari.

Dia menyebut, puncak ibadah haji tinggal beberapa waktu lagi, jadi tolong jemaah bisa pintar - pintar hemat energi.

Menteri Agama juga menekankan pentingnya persiapan para jemaah lansia untuk menghadapi puncak ibadah haji.

Dia berharap agar semua persiapan dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

Ia menaku datang ke sini untuk memeriksa kesiapan Armina sebelum kembali ke Indonesia tanggal 24 Juni nanti.

Meski masih ada beberapa agenda yang belum selesai di Jakarta, ia ingin memanfaatkan waktu ini untuk mengecek dan mengevaluasi semua persiapan yang telah dilakukan oleh penyelenggara haji.

“Kita akan meninjau satu per satu. Persiapannya seperti apa, kekurangannya di mana supaya kita bisa konsolidasikan dan kita tutupi lah kelemahan-kelemahan," papar Gus Men.

Menteri Agama melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk memantau persiapan puncak ibadah haji, Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Ia berencana melakukan pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi untuk menyampaikan beberapa catatan.

Namun, dia mengatakan, catatan yang ada sejauh ini lebih banyak bersifat positif, dan tidak ada persoalan serius yang ditemukan.

"Pertemuan dengan Menteri Haji besok, dan saya akan menyampaikan beberapa catatan. Catatan positif, seperti pelayanan yang baik, penyambutan yang ramah, dan pemenuhan permintaan kami tahun lalu, misalnya penambahan toilet di Arafah dan mobil golf," urainya.

Dia juga menyebut bahwa permintaan untuk penambahan mobil golf di Mina guna memfasilitasi evakuasi jemaah jika terjadi keadaan darurat telah dipenuhi oleh pihak Arab Saudi.

"Jadi saya kira ini bagian dari ikhtiar yang kita lakukan dan citra hubungan diplomatik kerjaan Saudi dan pemerintah Indonesia semakin baik," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA