Berita Pamekasan
Fattah Jasin Ternyata Trah Bupati Pamekasan, Terharu Bertemu 100 Keturunan Ario Prataming Kusumo
Setelah menempuh pendidikan SD di Sumenep, ia melanjutkan SMP dan SMA di Malang, serta menjadi PNS selama 35 tahun di Surabaya.
Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Lahir di Sumenep dan menempuh pendidikan di Sumenep dan Malang serta menjadi abdi negara di Surabaya, RB Fattah Jasin ternyata merupakan putra asli Pamekasan. Setelah menjadi Wakil Bupati Pamekasan sekarang, Fattah Jasin juga terungkap merupakan trah dari Bupati Pamekasan pertama, A Zainal Fattah Notoadikusumo.
Hal itu terpapar saat mengikuti silaturrahim bersama sekitar 100 orang keturunan dari keluarga besar R Ario Prataming Kusumo, ayah dari Raden Tumenggung A Zainal Fattah Notoadikusumo. Zainal merupakan Bupati Pamekasan pertama periode 1942 – 1951.
Keluarga besar R Ario itu bertemu di kantor Pendopo Budaya atau Pendopo Wakil Bupati Pamekasan di Jalan Jokotole, Minggu (18/6/2023). Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng dan diselingi canda tawa karena mereka jarang bertemu dan jarang berkumpul bersama.
Keluarga besar yang hadir itu datang dari Surabaya, Malang, Gresik, Sumenep dan Pamekasan. Terdiri atas pria dan wanita, juga anak-anak. Bahkan ada yang sudah sepuh berusia sekitar 82 tahun.
Dan acaranya pun semakin menjadi semarak, karena diselingi hiburan musik dengan suguhan lagu-lagu tempo dulu dan juga terkini.
Ketika memberikan sambutan, Fattah Jasin yang akrab disapa Gus Acing mengucapkan terima kasih kepada sanak famili keluarga besar Ario Prataming. Walau di tengah kesibukannya rela meluangkan waktu datang berkumpul bersama, untuk merajut dan memperat tali kekeluargaan.
“Mari tetap jaga rasa persaudaraan di antara keluarga besar ini. Tolong jangan sampai lepas hubungan keluarga. Sebab, dengan tetap menjalin silaturrahim antar keluarga, bisa menambah rezeki dan memperpanjang usia,” kata Fattah.
Kepada SURYA, Gus Acing mengisahkan bahwa Ario Prataming memiliki sembilan anak. Dua dari sembilan anak itu adalah Zainal Fattah yang menjadi Bupati Pamekasan pertama dan Ali Pratamingkusumo menjadi Bupati Sumenep periode 1951 – 1956. Sementara Fattah Jasin merupakan cucu dari adik kandung Zainal Fattah.
“Ketika saya berkumpul bersama keluarga besar sebanyak ini di tempat ini, saya merasa bahagia dan terharu. Ternyata saya masih memiliki darah Pamekasan, karena salah seorang kakek saya seorang bupati di Pamekasan. Saya bersyukur diberi amanah untuk bisa melanjutkan perjuangan kakek saya di Pamekasan. Ini yang membuat saya berbesar hati dan tetap bersemangat,” kata Gus Acing.
Selanjutnya Gus Acing menceritakan, dengan berkumpulnya keluarga besar Ario Prataming, termasuk kakak dan adik kandungnya, maka rasa bersalah dan memiliki utang sepertinya sudah terbalas. Walau ia lahir di Sumenep, namun jarang pulang ke kampung halaman.
Karena setelah menempuh pendidikan SD di Sumenep, ia melanjutkan SMP dan SMA di Malang, serta menjadi PNS selama 35 tahun di Surabaya. “Keluarga besar Ario Prataming ini terbuka dan rukun. Ini yang membuat hati saya bahagia,” tambah Gus Acing.
Sedang Farid, salah seorang cicit Ario Prataming menyatakan, dengan berkumpulnya keluarga besar ini, maka dapat diambil hikmah dan manfaatnya. Dalam situasi seperti ini ia mengajak saling bahu-membahu. “Jika di antara di antara keluarga ini butuh bantuan, marilah dibantu bersama-sama untuk meringankan sebagian bebannya,” kata Farid.
Sementara sesuai pertemuan, Gus Acing dan Siti Rohani, istrinya, menjadi rebutan untuk diajak foto bersama. Sehingga beberapa keluarga meminta Gus Acing dan Siti Rohani, jangan beranjak dulu karena ingin foto bersama.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan ziarah kubur ke makam leluhur di pemakaman Asta Barat, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan. *****
Wabup Pamekasan Fattah Jasin
Fattah Jasin keturunan Bupati Pamekasan
R Ario Prataming Kusumo
Bupati Pamekasan pertama Zainal Fattah Notoadikusu
reuni 100 keturunan Bupati Pamekasan
Dalam Sepekan 16 Pejudi Terjaring di Pamekasan, Uang Hasil Judi Remi Mencapai Rp 2,4 Juta |
![]() |
---|
Keracunan Bau Rendaman Anyaman Bambu, 5 Warga Pamekasan Tewas Bersamaan di Dalam Sumur |
![]() |
---|
Proyek SIHT di Pamekasan Tahap 3 Segera Dimulai, Disperindag Anggarkan Rp 1,9 Miliar Dari DBHCHT |
![]() |
---|
Mantan Anggota DPRD Pamekasan Dipenjara, Terbukti Rencanakan Proyek Fiktif Plengsengan Rp 365 Juta |
![]() |
---|
Peduli Warga Terdampak Kekeringan, Aliansi Jurnalis Pamekasan Salurkan Bantuan 11 Tangki Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.