Berita Situbondo

Ada Angkringan dan Live Music di Rutan Situbondo, Warga Binaan Terasa Berada di Kampung

Meski para warga binaan berada di ruang tahanan, kata Rudi, pihaknya ingin menghibur melalui sarana angkringan masuk rutan.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Warung angkringan dan live music yang membuat beda suasana di dalam lingkungan Rutan Situbondo. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Kalau umumnya Rumah Tahanan (Rutan) merupakan tempat para warga binaan melalui masa hukuman, namun ada yang berbeda Rutan Situbondo. Di rutan ini, warga binaan bisa bersantai sambil ngopi atau makan di warung pada malam hari sembari menikmati hiburan musik.

Suasana itu tidak berbeda dengan warung di pinggir jalan, tetapi semua masih tetap ada di dalam lingjungan rutan. Itu memang terobosan pihak rutan yang menyulap halaman dalam menjadi pusat rekreasi berypa warung berkonsep angkringan yang menyediakan berbagai makanan dan minuman murah.

Angkringan Rusibon - begitu sebutannya - dibuat dengan melibatkan warga binaan juga. Selain itu mereka bisa menikmati hiburan musik saat berada di dalam blok atau ruangan tahanan. Dari bloknya, mereka juga dapat memesan berbagai minuman dan makanan hasil olahan para warga binaan juga.

Novi, salah seorang warga binaan mengaku senang dengan adanya angkringan di dalam rutan ini. "Ini jarang jarang ada, angkringan ini tidak ada di penjara mana pun dan hanya di Rutan Situbondo," ujar Novi yang sedang berjaga di lapak angkringan, Minggu (18/62023).

Ia sangat mendukung angkringan yang dirintis oleh pihak Rutan Situbondo. "Untuk makanan, ada nasi goreng, mie goreng, nasi kucing, telor dan usus bakar," jelasnya.

Hal senada disampaikan Sofin Mustafa, warga binaan lainnya. Menurutnya, meski ada di penjara, namun adanya angkringan itu membuatnya merasa ada di luar rutan. "Terasa sekali, bisa ngopi dan mendengarkan musik," kata Sofin.

Keberadaan angkringan itu, menurut Sofin, dapat menjadi obat rindu saat berbaur di masyarakat luar dan keluarganya. "Alhamdulillah kerinduan saya bisa diobati malam ini," ucapnya.

Sementara Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, pihaknya membuat terobosan dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap seluruh warga binaan. "Khususnya dalam rangka membangun situasi rekreasional, refreshing untuk menghibur seluruh warga binaan," ujar Rudi.

Meski para warga binaan berada di ruang tahanan, kata Rudi, pihaknya ingin menghibur melalui sarana angkringan masuk rutan.

Untuk itu, sambung Rudi, pihaknya mengajak seluruh pegawai Rutan untuk menemani dalam memberikan hiburan kepada warga binaan tersebut. "Ada sekitar 50 pegawai yang ikut memeriahkan hari perdana angkringan ini," kata Rudi.

Angringan Rusibon ini, kata Rudi, tidak hanya menjual makanan, tetapi juga menyuguhkan hiburan musik yang dinimati dan dirasakan langsung oleh warga binaan. "Layaknya mereka menikmati angkringan yang ada di luar, seperti di alun-alun dan kafe," jelasnya.

Selain itu, angkringan juga memberikan hiburan kepada pegawai yang sudah bekerja untuk weekend malam Minggu sembari mencari hiburan di kantor. "Ini memacu dan merangsang loyalitas pegawai dan banyak yang standby di kantor. Sehingga banyak yang berjaga, agar situasi aman dan kondusif dapat tercipta," bebernya.

Meski angkringan ini baru dibuka, namun respon dan antusiasme warga binaan sangat terlihat. "Tetapi kami akan terus mengevaluasi, apakahi angkringan akan dilanjutkan dilanjut atau tidak. Saya berharap angkringan bisa berlanjut dan terlaksana dengan baik. Karena ini tidak melanggar ketentuan," jelasnya.

Inpirasi angkringan ini muncul, kata Rudi, saat pihaknya nongkrong di luar dan dinikmati semua kalangan. "Selain itu suasananya memang sangat nyaman dan enak," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved