Berita Lamongan

Menjelang Idul Adha 2023, Disnakeswan Lamongan Keliling Lapak-lapak Cek Kesehatan Hewan Kurban

Menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, Disnakeswan Lamongan melakukan pengawasan dan memantau kesehatan hewan kurban yang dijual.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Petugas Disnakeswan Lamongan sedang melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban pada Selasa (30/5/2023). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, stok hewan kurban di Lamongan diakui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan lebih dari cukup.

Meski hewan kurban cukup tersedia di kalangan peternak, namun tetap banyak lapak yang menjual hewan kurban, utamanya sapi di sepanjang bahu jalan.

Kondisi ini yang mengharuskan Disnakeswan Lamongan melakukan pengawasan dan memantau kesehatan hewan kurban yang dijual.

"Hewan kurban yang dijual di lapak-lapak kami cek kesehatannya sebelum jatuh ke tangan pembeli," ungkap Kepala Disnakeswan Lamongan, Moch Wahyudi kepada SURYA.CO.ID, Jumat (16/6/2023).

Wahyudi memastikan, pihaknya harus menurunkan petugas kesehatan untuk memeriksa kesehatan hewan ternak di lapak.

Tenaga kesehatan yang diterjunkan tidak hanya dari Disnakeswan, tapi juga melibatkan tenaga dari Dinas Kesehatan.

"Selain tenaga kesehatan dari Disnakeswan, juga melibatkan tenaga dokter hewan praktik dan dokter praktik mandiri," ungkap Wahyudi didampingi Sekretaris Disnakeswan, Rahendra.

Para tenaga kesehatan dan dokter hewan ditempatkan dengan terjadwal, sehingga tidak sampai terjadi tumpang tindih dengan petugas kesehatan.

Tindakan apa yang dilakukan Disnakeswan jika kedapatan ada hewan kurban di lapak yang sakit? Menurut Wahyudi, akan dipisahkan dan langsung di karantina.

Sementara semua hewan kurban dalam satu lapak tersebut harus diperiksa keseluruhan.

Pemeriksaan terhadap hewan kurban dilakukan Disnakeswan dilakukan dengan teliti.

"Yang kurban tentu ingin sempurna. Dan ini urusannya dengan ibadah," kata Wahyudi.

Umat Islam yang kurban harus merasa puas, karena hewan yang dikurbankan sempurna. Makanya petugas Disnakeswan harus maksimal untuk memeriksa kondisi hewan kurban (sapi, kambing, domba), baik yang dijual di lapak maupun di peternak.

Disnakeswan telah melakukan vaksinasi 8 ribu sapi jantan dewasa, 18 ribu kambing dan 6 ribu domba.

"Itu masuk stok hewan kurban yang ada di peternak dan sudah siap sebagai hewan kurban," ungkap Wahyudi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved