Haji 2023

9 Ikhtiar Kemenag untuk Wujudkan Haji 2023 Ramah Lansia

Jemaah haji Indonesia yang berusia 65 tahun ke atas pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M sangat banyak.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid. 

Aspek pertama dilakukan baik secara langsung (daring) dalam beragam giat bimbingan ibadah di hotel yang dilakukan konsultan, maupun tidak langsung melalui beragam konten media sosial.

Harapannya, pihak keluarga jemaah yang melek digital juga bisa mendapatkan informasi dan memberikan edukasi kepada orang tuanya yang berhaji.

Aspek kedua, Kemenag telah menyusun buka manasik haji bagi lansia.

Selain itu, dibuat juga beragam poster dan konten informasi terkait dengan beragam kemudahan dalam manasik haji bagi jemaah lansia.

Konten informasi ini dibuat dalam beragam bentuk agar mudah diakses dan dipahami oleh jemaah dan juga keluarganya.

“Menjelang puncak haji, seluruh perhatian para konsultan dan petugas bimbingan ibadah, bersama dengan petugas Daker Makkah adalah merumuskan skema pergerakan jemaah haji pada fase puncak haji. Skema pergerakan lansia dari hotel di Makkah ke Arafah, lalu Muzdalifah, lalu Mina, terus dibahas agar mendapatkan terobosan kebijakan yang sesuai dengan syariah sekaligus tidak memberatkan lansia dalam proses pelaksanaannya. Ini masih terus dibahas secara intensif. Jika sudah menjadi rumusan yang disepakati, akan segera disosialisasikan ke jemaah dan disiapkan teknis implementasinya di lapangan,” lanjutnya.

Kedelapan, melibatkan jemaah haji lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jemaah lansia.

Kepedulian antar jemaah adalah kunci.

Sebab, jemaah lah sejatinya yang bersinggungan langsung dengan lansia dalam kegiatan kesehariannya.

Karenanya, kepedulian menjadi kunci.

Nilai ini juga diinternalisasi dalam serangkaian kegiatan manasik di Tanah Air dan bimbingan ibadah di Tanah Suci.

Kesembilan, menjalin sinergi lintas pihak dalam penyediaan kursi roda.

Kursi roda menjadi sarana penting bagi lansia.

Sebab, salah satu tantangan utama lansia ada pada mobilitas.

Tidak jarang, para petugas harus menggendong mereka untuk sekedar berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya.

“Alhamdulillah, kali pertama kita bersinergi dengan pengurus Masjid Nabawi dan mendapat bantuan 15 kursi roda. Rencananya akan ditambah hingga 50 kursi roda. Kita juga menjalin kerja sama dengan Baznas dan Bank Syariah Indonesia. Alhamdulillah ada bantuan hingga 200 kursi roda. Ini akan sangat bermanfaat dalam membantu jemaah lansia, utamanya saat puncak haji,” tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved