Sosok

Sosok Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Asal Surabaya Tersukses di Sea Games 2023

Senyum atlet selam, Janis Rosalita Suprianto, merekah saat bersalaman dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
istimewa/dok pribadi
Atlet selam asal Surabaya, Janis Rosalita Suprianto, menjadi andalan Indonesia dalam Sea Games 2023 Kamboja. Atlet yang dijuluki 'The Golden Mermaid' ini meraih 6 medali (3 emas, 3 perak) dari 6 nomor berbeda. 

Melihat kemampuan Janis yang terlihat memukau, pelatih renangnya lantas mengenalkan ke cabor selam.

Seusai empat tahun berselang, ia kemudian mencoba mengikuti kejuaraan selam pertamanya.

"Kalau olahraga selam dari tahun 2006. Saya masih umur 10 tahun. Sebenarnya, kalau dibilang milih (cabor) ya ngga milih juga. Sebab, dulu coba-coba ikut pertandingan selam, eh ternyata juara. Akhirnya, ditekuni sampai sekarang," ujarnya.

 Dalam menekuni olahraga ini, Janis melakukanya dengan totalitas.

Seluruh porsi latihan ia kerjakan tuntas, terutama saat menghadapi kejuaraan.

"Untuk persiapan di kejuaraan, ada latihan gym, fisik, dan latihan renang di kolam renang. Yang membedakan bergantung pertandingannya. Semakin tinggi kelasnya, semakin lama periode latihannya," kata atlet andalan Jawa Timur ini.

Janis ini pun cukup akrab dengan kondisi cedera seperti cedera di bagian ankle, pinggang, dan lutut.

Sekalipun, ia terus bangkit dan sukses pulih.

"Tantangannya ya mulai dari cidera, bosan, atau capek. Itu yang paling sering," katanya.

Namun menurut Janis, tantangan tersebut bukan merupakan kendala terbesarnya.

Ia bercerita ada satu momentum di saat ia nyaris 'pensiun dini' belum lama ini, yakni saat pandemi Covid -19 beberapa waktu lalu.

Bagaimana tidak, di saat itu perempuan yang tinggal di Surabaya ini harus kehilangan ibunda tercintanya pada 2021 lalu.

Mentalnya jatuh, lantaran orang yang selama ini menjadi penyemangatnya pergi untuk selamanya.

Semakin berat, sebab kejadian tersebut hanya sebulan jelang penyelengaraan PON 2021 di Papua.

"Rasanya, untuk memulai kembali rutinitas menjadi atlet sangat berat. Covid-19 telah merenggut beberapa orang tersayang di sekitar kami," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved