BIODATA Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Tagih Utang Pemerintah Rp 800 Miliar, Berikut Kekayaannya

Jusuf Hamka. bos jalan tol menagih piutang ke pemerintah  senilai Rp 800 miliar yang selama puluhan tahun belum dibayar. Ini biodatanya!

Editor: Musahadah
kolase youtube rans entertainment/istimewa
Jusuf Hamka, bos jalan tol yang tagih utang pemerintah Rp 800 miliar. Berikut profil dan biodatanya! 

- Bisnis Administrasi Columbia College, Kanada (1977)

- Administrasi Negara FISIP Universitas Jayabaya (1980)

3. Dermawan

Jusuf Hamka memimpin beberapa perusahaan, di antaranya sebagai Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris Independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, Komisaris PT Citra Margatama Surabaya serta Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia.  

Jusuf Hamka juga ayah dari Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), Fitria Yusuf.

Dalam akun YouTube resmi milik Yuni Shara (Yuni Shara Channel) dijelaskan, Jusuf Hamka merupakan seorang pengusaha yang dermawan.

Sosoknya cukup dikenal baik karena sifat dermawannya.

Jusuf kerap bersedekah dengan menjual nasi kuning murah seharga Rp 3.000 atau bahkan gratis. 

Sedekah itu ditujukan untuk kaum fakir miskin dan dhu`afa.

“Kalau pernah ditolong, ya harus mau menolong orang lain,” kata Jusuf Hamka.

Menjadi seorang pengusaha jalan tol di tanah air yang sukses tidak membuatnya lantas menjadi pribadi yang angkuh.

Saat memberikan sedekah kepada kaum papa itu langsung dilakukan sendiri. 

Dengan bermodalkan tempat kecil yang sederhana, ia memberikan makanan kepada siapa pun.

Prinsip dan sifat dermawan itu tetap dijalani, bahkan setelah menjabat sebagai pengusaha sukses jalan tol dan Ketua Organisasi Muslim Tionghoa.

Bagi Jusuf, menjadi seorang pengusaha yang sibuk tak lantas membuatnya jauh dari keluarga. 

Jusuf tetap dekat dengan istri dan ketiga anaknya serta mengajarkan sifat kedermawanannya itu kepada keluarganya. 

Hal itu terlihat ketika anaknya yang bernama Fitria Yusuf dan Feisal Hamka turut serta dalam berbagi sedekah nasi kuning kepada orang-orang yang membutuhkan.

4. Cita-cita Bangun 1.000 Masjid 

Setelah menjadi mualaf, Jusuf Hamka bercita-cita luhur hendak membangun seribu masjid.

“Saya ingin membangun 1000 masjid,” ungkap Jusuf, dalam beberapa waktu.

Hal itu ia realisasikan kali pertama dengan membangun Masjid Babah Alun yang berada di bawah kolong jembatan tol, Sunter, Jakarta Utara.

Bahkan, kini Jusuf tengah membangun Masjid Babah Alun yang ketiga dibangun di depan Gerbang Tol Desari, Jakarta Utara. 

Masjid itu terlihat bernuansakan Tionghoa dengan corak warna merah yang mendominasi.

Menurut Jusuf, desain masjid ketiga tersebut memang sebagai ajang untuk percampuran budaya antara Islam dengan Tionghoa. 

Salah satu buktinya, atap masjid itu bakal didesain dengan tulisan berbahasa arab dan china (asmaul husna).

“Nah, ini nanti kita bikin di atas ada tulisan Asmaul Husna, Bahasa Arab. Terus ada Bahasa Chinese-nya juga. Jadi percampuran budaya,” kata Jusuf, dalam akun media sosial itu.

Sejatinya, banyak hal yang patut diteladani dari sosok Jusuf Hamka ini. 

Selain sifat kedermawanannya, Jusuf pun memiliki prinsip hidup agar selalu berupaya untuk amanah, jujur, dan menghormati orangtua serta orang lain.

“Dari seorang pedagang asongan dapat dipercaya sebagai pengusaha membangun jalan tol. Karena prinsipnya amanah, jujur, dan menghormati orangtua,” kata Yuni Shara, dalam penjelasannya di media sosial tersebut.

5. Kekayaannya

Dikutip dari gramedia.com, Jusuf Hamka banyak dikenal warganet sebagai susu crazy rich sejatinya.

Kekayaan Jusuf Hamka tersebut berasal dari bisnisnya di bidang jalan tol.

Jusuf Hamka adalah pemegang saham mayoritas di PT Citra Marga Nusaphala Persada yang mengoperasikan sejumlah jalan terbesar di Indonesia.

Jusuf Hamka mampu mengatasi berbagai proyek pekerjaan sampai menelan biaya 25 triliun.

Dia juga dikenal sebagai pemilik jalan tol swasta terpercaya, yaitu PT CMNP.

Sekarang ini, PT CMNP sedang mengerjakan proyek Barbour Road 2 di Jakarta senilai 16 triliun dan NS LINK di Bandung senilai 9 triliun dengan jumlah keseluruhan sebanyak 25 triliun.

Jusuf Hamka mengatakan bahwa bisnis jalan tol wajib mempunyai modal yang sangat banyak. Hal itu karena, 1 km jalan tol biayanya dapat mencapai 700 miliar.

Kekayaannya tersebut juga dipakai Jusuf Hamka guna mengoleksi mobil mewah.

Seperti, mobil SUV Premium Audi Q7 yang dibeli oleh Jusuf Hamka dengan harga bernilai 2 miliar di tahun 2015.

Selain itu, Jusuf Hamka juga mengoleksi mobil SUV Premium Audi E4 dengan harga bernilai 1,25 miliar.

Tak hanya sampai di situ saja, Jusuf Hamka juga memiliki Rolls Royce Phantom dengan harga berkisar 7,5 miliar dan Hummer H3 dengan harga mencapai 1,5 miliar. Serta Range Rover 5000 cc yang dibeli dengan harga berkisar 3 miliar. (gramedia.com/tribun jateng/sripoku/tribunnewswiki/wikipedia)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved