Haji 2023

Mendekati Puncak Ibadah Haji 2024, KKHI Madinah Mulai Lakukan Evakuasi Jemaah Sakit Menuju Mekkah

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah mulai mengevakuasi jemaah haji yang sakit menuju Makkah

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
Petugas mulai mengevakuasi jemaah haji Indonesia 2023 yang sakit dari KKHI Madinah menuju KKHI Mekkah. 

SURYA.co.id | MADINAH - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah mulai mengevakuasi jemaah haji yang sakit menuju Makkah, Jumat (9/6/2023).

Total ada 13 pasien jemaah haji Indonesia yang rencananya akan dievakuasi ke Makkah untuk bersiap menyambut rangkaian puncak haji

Untuk tahap awal, sebanyak lima jemaah dipindahkan menggunakan ambulance menuju KKHI Mekkah.

Selanjutnya, jemaah akan dievakuasi bertahap.

Penanggung Jawab evakuasi jemaah dr Riko Ade Putra mengatakan, paling lambat jemaah sakit akan dievakuasi 16 Juni 2023 mendatang.

“Dalam sehari ada dua kali pemberangkatan karena mobil ambulance hanya ada satu kendaraan. perjalanan Madinah ke Mekkah dibutuhkan 5 jam,,” katanya.

Dibutuhkan waktu untuk pulang pergi 10 jam.

Belum lagi istirahat, sehingga sehari hanya dua  pemberangkatkan pagi dan malam.

Dia mengatakan, ada jemaah yang diberangkatkan pagi ini.

Pertama usia 53 tahun dan kedua usia 88 tahun.

Ada satu istri pasien yang mendampingi ke Makkah.

“Nanti malam, akan dievakuasi tiga jemaah ke Makkah. Jemaah yang dievakuasi tersebut tidak bisa bergabung dengan rombongan kloternya,” terangnya.

Pembimbing ibadah KH Wazir Ali mengatakan untuk kasus jemaah sakit yang ada di KKHI Madinah, maka manasiknya diawali dari KKHI dan niatnya di sini.

Hal itu mencakup salat sunat ihram, berpakaian ihram, dan niat ihram bersyarat.

"Apabila terhalang boleh tahalul, dan ga bayar dam," kata dia.

Sejak keberangkatan pertama jrmaaj haji 24 Mei hingga 8 Juni 2023, jemaah haji yang dirawat di KKHI baik Meriang dan Makkah mencapai  392 jemaah. 

Dari total jumlah itu, 108 masih dirawat.

Sementara yang dirawat rumah sakit Arab Saudi (RSAS) 124 jemaah.

Dari total jumlah itu, 59 masih dirawat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved