Berita Surabaya

Mom Uung: ASI Tidak Tergantikan Karena Komposisinya Paling Ideal untuk Kebutuhan Bayi

Brand kesehatan ibu dan anak yang fokus pada pemenuhan ibu menyusui, Mom Uung, menggelar kegiatan workshop di Surabaya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Konselor Laktasi dan Medical Educator Mom Uung, dr Taya Hutagalung, saat memberikan materi dalam workshop bertema Sukses Menyusui Hingga 2th dengan Mudah dan Happy, yang digelar di Surabaya dengan peserta lebih dari 350 ibu yang sedang memiliki anak usia bayi. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Brand kesehatan ibu dan anak yang fokus pada pemenuhan ibu menyusui, Mom Uung, menggelar kegiatan workshop di Surabaya.

Pada kegiatan yang digelar di Hotel Sheraton Surabaya tersebut,  Konselor Laktasi dan Medical Educator Mom Uung dr Taya Hutagalung, menegaskan, bila ASI (Air Susu Ibu) tidak tergantikan dengan susu apapun.

"Hal itu karena komposisinya paling ideal untuk pertumbuhan bayi," kata dr Taya, dalam keterangan tertulis yang dikirim Mom Uung, Kamis (8/6/2023).

Dia memahami posisi ibu ketika menghadapi sengkarut persoalan menyusui, mulai dari bayi dehidrasi, hypoglikemia (rendah gula), bayi sakit dan menolak menyusui karena bingung puting ditambah tidak terpuaskan oleh pengganti ASI.

“Kalau ibu-ibu menemukan masalah-masalah menyusui disarankan langsung menghubungi konselor. Baik dokter laktasi maupun dokter anak, jangan curhat ke sosial media atau teman," jelas dr Taya, saat tampil dengan materi bertema 'Sukses Menyusui Hingga 2th dengan Mudah dan Happy' itu.

Begitu masalahnya muncul, silakan ke dokter.

Apalagi Mom Uung punya konselor dokter banyak sekali dan gratis, jadi tidak ada lagi masalah biaya.

"Menghubungi konselor-konselor Mom Uung sama sama seperti kunjungan ke dokter,” tambah dr Taya.

Dia juga menyebut, ada empat masalah yang sering muncul pada ibu menyusui.

Pertama, mastitis (nyeri dan pengencangan).

Kedua, engorgement (pembengkakan).

Ketiga, milk blister (jerawat pada puting) dan keempat cracked nipple (puting sobek).

Semua masalah tersebut bisa dicegah selama diketahui sejak dini.

Ciri-cirinya payudara membesar, kencang, merah dan apabila diraba terasa panas.

"Jika sudah ada tanda-tanda seperti itu wajib ke dokter laktasi, bukan manggil tukang urut. Sebab bengkak dan nyeri itu air susunya bukan terlalu banyak dan mengental, tapi berasal dari cairan tubuh ibunya sendiri," ungkap dr Taya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved