Berita Viral

Alasan Mulia Nuraini Rela jadi Kuli Panggul Semen, Sosoknya Kini Dosorot Pangdam XIV/Hasanuddin

Inilah alasan seorang mahasiswi di Sulawesi Selatan, Nuraini, memilih menjadi tukang angkat semen.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Kolase TikTok, Surya.co.id
Sosok Nuraini, kuli panggul semen yang mendapat bantuan dari Pangdam XIV/Hasanuddin. 

SURYA.CO.ID - Sosok Nuraini tengah disorot oleh Pangdam XIV/Hasanuddin.

Hal itu setelah aksi Nuraini viral dan mencuri perhatian Pangdam XIV/Hasanuddin.

Baru-baru ini, Nuraini pun diundang untuk bertemu dengan Pangdam XIV/Hasanuddin.

Lantas siapakah sosok Nuraini?

Nuraini merupakan seorang gadis yang berasal dari Pinrang, Sulawesi Selatan.

Saat ini, Nuraini tengah menempuk pendidikan tinggi di sebuah universitas di Makassar.

Adapun, Nuraini sedang mendapat sorotan.

Hal itu usai aksinya mengangkat sak semen tersebar di media sosial.

Rupanya, Nuraini memang seorang tukang angkat semen.

Oleh sebab itu, ia langsung viral di jagad maya lantaran pekerjaan angkat semen biasa dilakukan oleh para lelaki.

Melansir Kompas.com, Nuraini menjadi kuli panggul semen sejak kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP).

Hingga berkuliah, Nuraini masih melakoni pekerjaan itu.

Hanya saja, pekerjaan tersebut dilakukannya saat pulang ke Pinrang sewaktu libur kuliah.

Alasan Nuraini jadi Kuli Angkat Semen

Nuraini menjadi kuli panggul di salah satu toko bangunan di Pinrang.

Pekerjaan itu dijalaninya bersama orangtua dan empat adiknya.

Dia diupah Rp 600 untuk setiap satu sak semen yang diangkat.

Sosok Nuraini yang Viral Usai Terekam Angkat Sak Semen, Dapat Bantuan dari Pangdam XIV/Hasanuddin
Sosok Nuraini yang Viral Usai Terekam Angkat Sak Semen, Dapat Bantuan dari Pangdam XIV/Hasanuddin (Kolase Surya.co.id)

Biasanya, Nuraini bisa menurunkan sekitar 800 sak semen dari mobil menuju toko bangunan.

"Dalam satu mobil kami sekeluarga mendapat upah Rp 800.000 sekali bongkar. Hasil kerja keras kami itu dipakai orangtua membiayai pendidikan kami," ujarnya, Kamis (6/1/2022).

Nuraini menjelaskan, alasan dirinya melakoni pekerjaan ini karena ingin membantu orangtuanya.

Dia merasa terpanggil untuk meringankan beban keuangan yang ditanggung orangtuanya.

"Mereka kadang pulang larut malam, setelah mengetahui pekerjaan mereka jadi kuli panggul semen, saya memutuskan mengajak adik-adik saya untuk membantu pekerjaan mereka," ucapnya.

Ayah Nuraini, Masdar, menuturkan, kondisi fisiknya saat ini sudah tidak lagi bisa bekerja secara maksimal. Hal yang sama juga dialami istrinya. 

Terlebih lagi, ayah dan ibu Nuraini tersebut merupakan penyandang disabilitas.

"Salah satu tangan saya kaku, sementara kaki istri saya (ibu Nuraini) pincang karena kecelakaan kerja beberapa tahun lalu. Kaki istri saya tertimpa semen dari atas mobil," ungkapnya.

Masdar menjelaskan, anak-anaknya ikut menjadi kuli panggul semen karena ingin terus bersekolah.

Ia mengaku tak kuasa melarang anaknya bekerja keras demi pendidikan.

"Intinya mereka harus tetap sekolah apapun pekerjaan kami," tandasnya.

Setelah bertahun-tahun menjalani pekerjaan ini, Nuraini mengaku sudah terbiasa memanggul sak semen yang beratnya bisa mencapai belasan hingga puluhan kilogram itu.

Baca juga: Biodata Mayjen TNI Totok Imam Santoso yang Bantu Nuraini Gadis Viral Pemanggul Semen di Kota Pinrang

Ini berbeda dengan yang dirasakannya ketika pertama kali menjadi kuli panggul.

Kala itu, dia memandang kuli panggul adalah pekerjaan yang berat.

"Awalnya saya rasakan luka lecet di bagian bahu, pengaruh memanggul semen. Namun karena terbiasa, akhirnya bahu ini sudah keras, layaknya semen," candanya disambut tawa keluarganya.

Dapat Bantuan dari Pangdam XIV/Hasanuddin

Melansir situs resmi tniad.mil.id, aksi Nurani tersebut mencuri perhatian Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Pada pertemuan Nurani dan Pangdam XIV/Hasanuddin, keduanya sempat melakukan perbincangan terkait kisah hingga keputusan sang gadis untuk memilih bekerja sebagai tukang bangunan, pada, Rabu (31/5/2023) lalu.

Pada akhir perbincangan, Jenderal bintang dua itu memberikan bantuan tunai sebagai bentuk simpati dan kepedulian kepada Nuraini sebagai seorang wanita kuat dan ingin hidup mandiri.

"Apa yang dilakoni Nuraini telah menjadi inspirasi bagi gadis muda seusianya jika ingin hidup mandiri.

Meski punya wajah cantik, bukan berarti harus berpangku tangan dan hanya mengharapkan bantuan orang tua," terang Pangdam XIV/Hasanuddin.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved