UPDATE KONDISI Kurnia Meiga dan Hasil Pemeriksaan Tim Dokter RSPP, Erick Thohir Bantu Jadi Pengusaha

Inilah kondisi terbaru Kurnia Meiga, mantan Kiper Timnas dan Arema FC yang sempat dikabarkan jual medali untuk pengobatan penyakitnya.

Editor: Musahadah
kolase instagram erick thohir
Kondisi terbaru Kurnia Meiga dikabarkan ketua umum PSSI Erick Thohir di akun Instagramnya. 

SURYA.CO.ID - Kondisi terbaru Kurnia Meiga, legenda sepak bola Indonesia yang beberapa waktu lalu dikabarkan menjual medali untuk biaya pengobatan matanya, terungkap. 

Dengan bantuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kurnia Meiga kini menjalani perawatan tim dokter Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).

Erick Thohir mengabarkan kondisi terbaru Kurnia Meiga dalam unggahan video di akun Instagramnya, pada Rabu (30/5/2023). 

Tampak dalam video itu, Kurnia Meiga yang mengalami gangguan penglihatan sejak 2017 itu menjalani sejumlah pemeriksaan mata didampingi Erick Thohir dan keluarga

"Assamualaikum. Kita sama pahlawan bangsa, ini Kurnia Meiga," kata Erick dalam unggahan video tersebut.

Baca juga: AKHIRNYA Erick Thohir Siap Bantu Kurnia Meiga, Eks Kiper Timnas yang Jual Medali Buat Sambung Hidup

Dari hasil tes yang dilakukan, dokter menyebutkan bahwa legenda timnas Indonesia tersebut mengalami kelainan mata.

"Pada saat kita periksa dengan tim, kita menemukan kelainan, yaitu terutama kelainan mata. Jadi yang menonjol sebelah kiri, tapi yang sebelah kanan pun ada kelainan," ujar dokter yang bertugas dalam video tersebut.

"Pemeriksaan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan fisik, matanya sendiri, laboratorium dan radiologi," sambungnya.

Rencananya, Meiga akan menjalani pemeriksaan lanjutan dan mendapatkan pemberian alat bantu penglihatan.

"Tadi tim dokter sudah lapor ke saya. Meiga dan keluarga harus mulai disiplin makan makanan yang sehat. Dan juga akan dicarikan alat bantu untuk supaya bisa menjaga penglihatannya stabil," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

Erick pun berharap Meiga dapat lekas pulih dan bisa membantunya untuk menjadi motivator bagi pemain-pemain muda sepak bola dengan berbagi kisah hidup dan pengalaman selama menjadi pesepakbola profesional.

"Dan sekali-kali Meiga janji kan bantu saya?," tanya Erick kepada Meiga yang ada di sampingnya. 

"Siap," jawab Meiga.

"Ketemu pemain-pemain muda bicara motivasi, kisah hidup dan pengalaman," sambung Erick diikuti anggukan kepala mantan Kiper Arema FC. 

Tak hanya membantu pengobatan, Erick Thohir juga siap membantu Kurnia Meiga menjadi pengusaha. 

"Saya juga bersepakat, InsyaAllah kita bisa bantu jadi pengusaha, mau cari franchise. Terima kasih kepercayaannya, Meiga," tutur Erick.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga diketahui menjual medali miliknya untuk biaya pengobatan.

Kurnia Meiga diketahui mengidap penyakit mata Papilledema sejak 2017 silam.

Penyakit itu membuat Kurnia Meiga harus pensiun dari dunia sepak bola yang membesarkan namanya sekaligus menjadi penghasilannya kala itu.

Sejak saat itu, Kurnia Meiga tidak lagi memiliki pemasukan. Ditambah penyakitnya yang agaknya kian parah hingga mengharuskan mantan kiper Arema FC itu menjual medali miliknya.

Kabar mengenai Kurnia Meiga ini sampai di telingan Erick Tohir yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Erick Tohir kemudian bersedia membantu Kurnia Meiga untuk menyembuhkan penyakitnya.

Paling baru, Erick Tohir melalui akun Twitter miliknya, mengabarkan bahwa saat ini Kurnia Meiga telah ditangai oleh dokter dari RSPP.

Saat ini, tim dokter dari RSPP sedang melakukan pengecekan awal terhadap kondisi Kurnia Meiga.

"Alhamdulillah, saya mendapat laporan dari tim bahwa siang tadi dokter dari RSPP telah melakukan pengecekan awal terhadap Kurnia Meiga di kediamannya.

Mohon doa dari seluruh masyarakat untuk kesembuhan Meiga. Aamiin." tulis Erick Tohir.

Langkah nyata diambil Erick Thohir dalam pemenuhan janjinya untuk membantu pengobatan mantan penjaga gawang Singo Edan tersebut.

Perjuangan Kurnia Meiga Melawan Penyakit

Dalam wawancara dengan Kompas.com (grup surya.co.od), Meiga mengatakan, keputusan tersebut ia bilang tidak mudah karena medali-medali miliknya mempunyai sejarah dalam perjalanan karier sebagai salah satu kiper yang disegani di Indonesia.

Namun, himpitan keadaan membuatnya tak punya pilihan. Sang kiper mengungkapkan terpaksa menjual medali berharganya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Alasannya untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan keluarga sehari hari. Saya belum bisa bekerja kembali,” kata penjaga gawang yang biasa disapa Entong itu kepada Kompas.com.

"Mohon doanya saja supaya cepat bisa beraktivitas kembali," sambungnya. 

Hingga saat ini, Meiga mengakui masih berjuang melawan penyakit yang diderita tersebut. Hal itu membuatnya masih belum bisa kembali merumput ke lapangan hijau dalam enam tahun terakhir ini.

Sedangkan, kehidupan terus berputar, ada anak dan istri yang harus dinafkahi.

Demi memenuhi tanggung jawab sebagai kepala keluarga, kiper asal Jakarta tersebut pun rela melakukan berbagai cara termasuk menjual aset yang ia miliki seperti medali dan atribut sepak bola lainnya.

Kurnia Meiga bersama gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu saat bertandang ke rumah mantan kiper Timnas Indonesia ini
Kurnia Meiga bersama gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu saat bertandang ke rumah mantan kiper Timnas Indonesia ini (Instagram @ramdanilestaluhu)

“Meiga hampir 6 tahun tidak bekerja dan tidak ada pemasukan,” tutur kiper kelahiran 7 Mei 1990 tersebut.

“Kami sudah sekuat dan semampu kami bertahan. Cuma, kami punya 3 anak yang harus kami hidupi kebutuhannya dan ada keluarga juga. Jadi usaha kuat dengan cara yang ada seperti jual medali, piala pemain terbaik, jersey, sepatu dan sarung tangan.” tambahnya.

Kurnia Meiga pun berharap medali dan atribut sepak bolanya bisa segera terjual.

Sehingga, dia bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga serta melanjutkan pengobatan penyakitnya.

“Semoga banyak yang berminat bisa kontak admin di bio (Instagram) saya. Semoga banyak yang tergerak hatinya dan makin berkah,” harapnya.

“Kami masih berikhtiar untuk sembuh, kami terus berusaha. Karena itu kami juga butuh biaya,” pungkasnya.

Baca juga: SOSOK Kurnia Meiga Eks Kiper Arema FC dan Timnas Jual Medali Demi Menyambung Hidup, Ini Prestasinya

Biodata Kurnia Meiga

Kurnia Meiga Hermansyah lahir di Jakarta pada 7 Mei 1990.

Kurnia Meiga adalah adik kandung dari Achmad Kurniawan (AK) yang juga merupakan penjaga gawang dari Arema.

Arema tertarik padanya karena dia adalah pemain tim nasional Indonesia U-19. 

Di awal karir di Arema, Meiga sempat menjadi kiper kedua setelah kakak kandungnya, Achmad Kurniawan.

Meiga hanya bermain untuk Arema selama masa karier profesionalnya. 

Pertandingan terakhirnya adalah saat bertandang dan menang 1–2 dari Barito Putera pada Liga 1 2017, sebelum dia didiagnosa mengidap penyakit mata, Papilledema. 

Pada Kompetisi 2008/2009 ia mendapatkan sanksi 12 bulan dan denda 30 juta dari Komdis PSSI, namun dipotong menjadi 5 bulan dan denda 30 juta oleh Komdis karena terkait kerusuhan saat melawan Bontang PKT.

Di Kompetisi ISL II 2009/2010, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik menyisihkan nama-nama seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy.

Meiga pertama kali dipanggil tim nasional senior pada Kejuaraan Suzuki AFF 2010 sebagai penjaga gawang ketiga setelah Markus Haris Maulana dan Ferry Rotinsulu.

Dia melakukan pertandingan pertamanya untuk Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 melawan Arab Saudi, ia kebobolan 2 gol pada pertandingan itu.

Pertandingan keduanya tercatat saat melawan Belanda, dia membuat penyelamatan gemilang pada babak pertama sebelum kebobolan dua gol oleh Siem de Jong dan satu gol oleh Arjen Robben.

Pada tahun 2016, ia menjalani trial bersama klub Jepang, Gamba Osaka. Namun setelah masa trialnya selesai, Meiga memutuskan untuk kembali bergabung dengan Arema Cronus.

Prestasi

Bersama Arema: 
Liga Super Indonesia : 2009–2010[6]
Piala Gubernur Jatim: 2013
Piala Menpora : 2013
Inter Island Cup : 2014
Piala Presiden : 2017

Internasional

Indonesia U-23: 
Medali perak Pesta Olahraga Asia Tenggara : 2011, 2013
Medali perak Pesta Olahraga Solidaritas Islam: 2013

Indonesia
Runner-up Kejuaraan AFF (2): 2010, 2016

Individu: 
Pemain terbaik Liga Super Indonesia: 2009–2010
Penjaga gawang terbaik Kejuaraan AFF: 2016
Best XI Kejuaraan AFF: 2016
Best XI Federasi ASEAN: 2017

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berobat di RSPP, Erick Thohir Bantu Perawatan Mata Kurnia Meiga"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved