SOSOK Kurnia Meiga Eks Kiper Arema FC dan Timnas Jual Medali Demi Menyambung Hidup, Ini Prestasinya

Inilah profil dan biodata Kurnia Meiga Hermansyah, mantan kiper Timnas dan Arema FC yang dikabarkan menjual medali dan atribut-atribut olahraganya. 

Editor: Musahadah
kolase instagram
Eks Kiper Arema FC menjual medali demi menyambung hidup. Berikut ini profil dan biodatanya! 

SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Kurnia Meiga Hermansyah, mantan kiper Timnas dan Arema FC yang dikabarkan menjual medali dan atribut-atribut olahraganya. 

Kabar Kurnia Meiga menjual medali buah prestasinya di sepak bola diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadinya, 

Kabar ini pun mengundang perhatian pecinta sepak bola Indonesia dan rekan-rekan sejawat Kurnia Meiga semasa masih merumput. 

Dihubungi kompas.com (grup surya.co.id), Kurnia Meiga mengakui hal itu. 

Dikatakan Meiga, keputusan tersebut ia bilang tidak mudah karena medali-medali miliknya mempunyai sejarah dalam perjalanan karier sebagai salah satu kiper yang disegani di Indonesia.

Baca juga: Arema FC Daftarkan Stadion Gajayana Jadi Home Base untuk Liga 1 2023/2024, akan Lakukan Perbaikan

Namun, himpitan keadaan membuatnya tak punya pilihan. Sang kiper mengungkapkan terpaksa menjual medali berharganya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Alasannya untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan keluarga sehari hari. Saya belum bisa bekerja kembali,” kata penjaga gawang yang biasa disapa Entong itu kepada Kompas.com.

"Mohon doanya saja supaya cepat bisa beraktivitas kembali."

Seperti diketahui Kurnia Meiga pensiun dini pada 2017 di usia 28 tahun karena mengalami gangguan fungsi penglihatan.

Padahal, saat itu ia sedang berada di puncak karier usai meraih penghargaan kiper terbaik Piala AFF 2016 dan membawa Arema FC juara Piala Presiden 2017.

Hingga saat ini, Meiga mengakui masih berjuang melawan penyakit yang diderita tersebut. Hal itu membuatnya masih belum bisa kembali merumput ke lapangan hijau dalam enam tahun terakhir ini.

Sedangkan, kehidupan terus berputar, ada anak dan istri yang harus dinafkahi.

Demi memenuhi tanggung jawab sebagai kepala keluarga, kiper asal Jakarta tersebut pun rela melakukan berbagai cara termasuk menjual aset yang ia miliki seperti medali dan atribut sepak bola lainnya.

“Meiga hampir 6 tahun tidak bekerja dan tidak ada pemasukan,” tutur kiper kelahiran 7 Mei 1990 tersebut.

“Kami sudah sekuat dan semampu kami bertahan. Cuma, kami punya 3 anak yang harus kami hidupi kebutuhannya dan ada keluarga juga. Jadi usaha kuat dengan cara yang ada seperti jual medali, piala pemain terbaik, jersey, sepatu dan sarung tangan.” tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved