Berita Gresik

Guru TK di Gresik Siap Jual Banyak 'Limosin' di Idul Adha, Berawal Hobi Beternak Sapi Sejak 2017

dari menabung untuk membeli sapi sampai dipelihara hingga beranak-pinak itu, Nanik telah menjadi juragan ternak.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad Sugiyono
Nanik Widayati, seorang guru TK di Gresik, menunjukkan ternak sapi yang siap dijual menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah, Minggu (28/5/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Para peternak sapi menantikan hari raya kurban atau Idul Adha sebagai kesempatan untuk panen, karena biasanya harga ternak melambung di hari besar Islam itu.

Perasaan serupa dirasakan Nanik Widayati (42), seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) yang sudah siap melepas banyak ternak sapinya menjelang Hari Raya Idul Adha 144 Hijriyah, yang akan jatuh pada tanggal 28-29 Juni 2023 nanti.

Guru asal Desa Ngampel Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik itu memang punya hobi yang tidak murah, karena harga sapi memang relatif tinggi. Bahkan kini Nanik sudah memiliki 20 ternak sapi jenis Limosin yang memang mahal.

Nanik sehari-hari mengajar sebagai guru di TK Dharma Wanita Persatuan Ngampel, Kecamatan Balongpangang. Dan ia menyisakan waktunya untuk mengurusi sapi-sapinya selepas mengajar sejak tahun 2017.

Dan tidak disangka, dari menabung untuk membeli sapi sampai dipelihara hingga beranak-pinak itu, Nanik telah menjadi juragan ternak. Ia pun siap melepas beberapa 'Limosin' miliknya menjelang hari raya kurban nanti.

“Awalnya hanya hobi beternak sapi untuk mengisi kegiatan di rumah setelah mengajar. Tidak tahunya, kini bisa dijual di hari raya Idul Adha,” kata Nanik, Minggu (28/5/2023).

Nanik menambahkan, setelah mengajar ia memang rutin memberikan makan ternak dan membersihkan kandang. “Setelah pulang mengajar langsung ke kandang sapi untuk memberi makan dan membersihkan kandang,” katanya.

Setiap 4 bulan sekali, sapi tersebut dijual. Khusus menjelang hari raya Idul Adha, sapi yang memiliki bobot berat di atas setengah ton dijual untuk kurban. Dengan harga jualnya mencapai Rp 22 juta sampai Rp 44 juta per ekor, Nanik bisa meraup omzet sampai ratusan juta setiap 4 bulan.

Sedangkan untuk menjaga kesehatan sapi, Nanik juga rajin memvaksinnya melalui oleh Dinas Peternakan Kabupaten Gresik. “Semua ternak sapi saya dalam kondisi sehat dan terawat dengan baik,” imbuhnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved