Haji 2023

Jemaah Haji Asal Demak Wafat setelah Masuk Asrama Madinah, PPIH Arab Saudi: akan Dibadalhajikan

jemaah haji Indonesia, Suprapto Tarlim Kertowijoyo asal Demak, hari ini dilaporkan wafat di Madinah

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
Kabid Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi 1444 H Suratman. 

SURYA.co.id | MADINAH - Ada satu jemaah haji Indonesia hari ini dilaporkan wafat di Madinah.

Almarhum bernama Suprapto Tarlim Kertowijoyo, asal Demak, Jawa Tengah. 

Jemaah yang tergabung dalam kloter tiga Embarkasi Solo (SOC 03) ini meninggal di Hotel Abraj Taba setelah mengalami serangan jantung.

"Almarhum akan dibadalhajikan. Ini bagian dari program pemerintah," kata Kabid Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi 1444 H Suratman di Madinah, Kamis (25/5/2023).

Menurutnya, pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji.

Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria.

Secara regulasi, ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan.

Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan.

Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

Berkenaan proses pelaksanaan badal haji, Suratman menjelaskan bahwa ada beberapa tahap yang dilalui.

Pertama, pendataan jemaah wafat sampai dengan tanggal 9 Zulhijjah jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS).

Kedua, penyiapan petugas badal haji di Kantor Daker Makkah.

Ketiga, petugas badal haji diberangkatkan ke Arafah pada pukul 11.00 WAS tanggal 9 Zulhijjah.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved