Jenderal Dudung Kagum Dihadiahi Karya Seni Buatan MR D Seniman Asal Sidoarjo, Ini Sosok Pembuatnya

Jenderal Dudung Abdurachman begitu kagum mendapat hadiah sebuah karya seni buatan MR D seniman asal Sidoarjo. Inilah sosok pembuatnya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dispenad
Jenderal Dudung Abdurachman saat menerima karya seni buatan MR D Seniman Asal Sidoarjo. 

Mr D merupakan seniman yang berhasil mengembangkan Quick Response Code (QR Code) yang berbentuk artistik. 

Selain menjadi seniman, Mr D juga seorang gitaris.

Ia berusaha memondifikasi QR Code melalui penggabungan seni artistik seperti gambar, video, musik, sketsa, serta animasi.

Hasil karya ini diberi nama QR Code Art atau QR Art.

"Dengan QR Code Art tampak lebih indah, dinamis, bervariasi. Bahkan jika diterapkan dengan memasang foto atau sketsa wajah pribadi, maka QR Art terasa lebih personal," kata Mr D, dikutip dari ANTARA.

Mr D mengaku pengembangan QR Code itu dipelajari dari pengalaman Masahiro Hara sebagai penemu kode Quick Response (QR) atau respon cepat kali pertama. 

"Kemudian saya mengembangkan tak hanya multifungsi. Tapi mewujudkan eksplorasi QR Code menjadi lebih artistik. Ada nilai seni di dalamnya," terang Mr D.

Seniman yang pernah mengembangkan lukisan sketsa bergerak dan sketsa dinamis itu mengatakan, QR Art adalah bentuk evolusi dari kode batang satu dimensi menjadi dua dimensi.

"Saya lakukan terobosan baru juga dengan menggabungkan seni analog dan digital menjadi QR Art lebih artistik," jelas Mr D.

Dikatakan Mr D, pengembangannya itu juga bisa diterapkan untuk berbagai kebutuhan dan tujuan, "misalnya untuk branding personal, branding perusahaan, dan lainnya."

"Karena tampak unik dan eye cathing. Tidak hanya berbentuk kotak dengan komposisi kode hitam putih," sambungnya.

Mr D berharap QR Art bisa membuat keberadaan QR Code yang ada tidak monoton melainkan lebih bervariasi. 

Bahkan menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk terus melakukan inovasi di bidang teknologi.

Mr D mengibaratkan konten adalah raja dan QR Art adalah ratunya.

Keduanya berkolaborasi, "karena konten selalu dicari orang. Karena itu konten adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah media," jelasnya.

"Konten sebagai raja, QR Art adalah ratu. Keduanya berkolaborasi. Tak terpisah. Karena konten menjadi koneksi informasi dengan QR visual yang artistik," pungkasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved