Jenderal Dudung Kagum Dihadiahi Karya Seni Buatan MR D Seniman Asal Sidoarjo, Ini Sosok Pembuatnya
Jenderal Dudung Abdurachman begitu kagum mendapat hadiah sebuah karya seni buatan MR D seniman asal Sidoarjo. Inilah sosok pembuatnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - KASAD Jenderal Dudung Abdurachman begitu bangga mendapat hadiah sebuah karya seni buatan MR D seniman asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Karya seni yang tak ada duanya di dunia itu merupakan hadiah dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.
Karya seni itu berupa lukisan QR Art atau Quick Response Art.
Lukisan bergambar wajah Kasad Jenderal Dudung Abdurachman ini menyimpan sebuah kode 2 dimensi yang dapat menelusuri banyak informasi terkait sepak terjang jenderal bintang empat tersebut.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf sengaja memberikan kado karya teknologi anak bangsa itu saat acara kunjungan kerja Kasad ke Batalyon 516 Kodam V/Brawijaya beberapa waktu lalu.
Saat itu kedua tokoh penting dalam tubuh militer tersebut bertemu di Ruang VVIP Bandara Juanda sebelum bertolak ke sejumlah lokasi dalam rangkaian kunjungan kerja.
Kasad nampak kagum akan hasil karya lukisan yang merupakan ciptaan otentik seniman sains, Mr D 'Kawung Innovation'.
Sementara itu, CEO Kawung Innovation, Ir Hadi Wardoyo mengatakan, QR Art adalah hasil cipta rasa karya dan karsa Seniman Doddy 'Mr D' Hernanto yang telah mendapat hak paten dan merupakan satu-satunya di dunia.
Mr D merupakan seniman asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Kawung Innovation sendiri mewadahi para kreator khususnya pencipta karya anak bangsa dan fokus pada seni, teknologi serta budaya.
"Kita ingin memasyarakatkan, mengembangkan, mengaplikasikan dan memasarkan karya anak bangsa kepada dunia," kata Ir Hadi Wardoyo, Senin (15/5/2023).
QR Art Lukisan Kasad Jenderal Dudung Abdurachman ini dilengkapi barcode khusus. Mr.D Kawung Innovation mengajak penikmat seni menjelajah potongan-potongan profil, berita, sepak terjang dan secara umum perjalanan Kasad lewat ruang peramban dengan melakukan scan pada lukisan.
"Scan barcode pada lukisan dengan ponsel, maka akan muncul berbagai data dan berita terkait kehebatan Bapak Kasad," ungkap Mr D.
Sebelumnya, Mr D juga pernah menampilkan ratusan maha karya sketsa futuristik baik foto digital maupun lukisan dalam balutan tradisional dan modern menggunakan inovasi QR Art tersebut.
Siapa Doddy 'Mr D' Hernanto?
Mr D merupakan seniman yang berhasil mengembangkan Quick Response Code (QR Code) yang berbentuk artistik.
Selain menjadi seniman, Mr D juga seorang gitaris.
Ia berusaha memondifikasi QR Code melalui penggabungan seni artistik seperti gambar, video, musik, sketsa, serta animasi.
Hasil karya ini diberi nama QR Code Art atau QR Art.
"Dengan QR Code Art tampak lebih indah, dinamis, bervariasi. Bahkan jika diterapkan dengan memasang foto atau sketsa wajah pribadi, maka QR Art terasa lebih personal," kata Mr D, dikutip dari ANTARA.
Mr D mengaku pengembangan QR Code itu dipelajari dari pengalaman Masahiro Hara sebagai penemu kode Quick Response (QR) atau respon cepat kali pertama.
"Kemudian saya mengembangkan tak hanya multifungsi. Tapi mewujudkan eksplorasi QR Code menjadi lebih artistik. Ada nilai seni di dalamnya," terang Mr D.
Seniman yang pernah mengembangkan lukisan sketsa bergerak dan sketsa dinamis itu mengatakan, QR Art adalah bentuk evolusi dari kode batang satu dimensi menjadi dua dimensi.
"Saya lakukan terobosan baru juga dengan menggabungkan seni analog dan digital menjadi QR Art lebih artistik," jelas Mr D.
Dikatakan Mr D, pengembangannya itu juga bisa diterapkan untuk berbagai kebutuhan dan tujuan, "misalnya untuk branding personal, branding perusahaan, dan lainnya."
"Karena tampak unik dan eye cathing. Tidak hanya berbentuk kotak dengan komposisi kode hitam putih," sambungnya.
Mr D berharap QR Art bisa membuat keberadaan QR Code yang ada tidak monoton melainkan lebih bervariasi.
Bahkan menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk terus melakukan inovasi di bidang teknologi.
Mr D mengibaratkan konten adalah raja dan QR Art adalah ratunya.
Keduanya berkolaborasi, "karena konten selalu dicari orang. Karena itu konten adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah media," jelasnya.
"Konten sebagai raja, QR Art adalah ratu. Keduanya berkolaborasi. Tak terpisah. Karena konten menjadi koneksi informasi dengan QR visual yang artistik," pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Jenderal Dudung Abdurachman
Mayjen TNI Farid Makruf
lukisan QR Art
Doddy Hernanto
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Pelajar di Jombang Terekam Bermesraan di Minimarket, DPRD Akan Panggil Sekolah |
![]() |
---|
Selendang Terlilit Masuk Gir Roda Motor, Pasutri di Ngawi Terjatuh Dan DDitabrak Truk Elpiji |
![]() |
---|
Manfaat Sholawat Adrikni dan Bacaan Lengkapnya Arab serta Artinya |
![]() |
---|
Anggota Komisi D DPRD Jatim Dewanti Rumpoko: Lingkungan Hidup Perlu Dijaga Bersama |
![]() |
---|
Pekerja Proyek Gorong-gorong di Surabaya Meninggal Dunia, Diduga Kecelakaan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.