Rezeki Tak Terduga, Anak Petani Ditolak PTN Tapi Diterima di 13 Kampus Top Dunia, Ini Kisahnya

Rezeki tak terduga datangnya, Anak Petani Ditolak PTN Tapi Diterima di 13 Kampus Top Dunia. Berikut Kisahnya.

youtube
Khaidar Khamzah, Anak Petani yang Ditolak Masuk Universitas dalam negeri Tapi Diterima di 13 Kampus Top Dunia. Simak kisahnya. 

Dia harus menyiapkan segala berkas pendaftaran yang dibutuhkan, hingga membuat tiga esai tentang passion, pengalaman, dan kontribusi untuk Indonesia.

"Paling challenging ya bikin tiga esai berbahasa Inggris itu," ungkapnya. 

Zakia mengaku bersyukur atas beasiswa yang diraih untuk persiapan kuliah di luar negeri itu. 

Sebab penerima beasiswa mendapatkan berbagai fasilitas untuk melancarkan usaha dalam menuju kuliah di luar negeri. 

Seperti kursus IELTS untuk kebahasaan, talent camp, college counseling, biaya aplikasi ke kampus dan penerjemahan dokumen, hingga projek sosial.

Usahanya dalam mengejar impiannya pun sudah menunjukkan hasilnya. 

Setidaknya lima dari sepuluh kampus di luar negeri telah memutuskan untuk menerimanya. 

Seperti University of Brithis Columbia jurusan sains terapan, fisika dan ilmu lingkungan di Universitas Toronto, Teknik Pertambangan di Universitas Curtin, lalu University of Western Australia jurusan teknik tambang, serta di universitas Melbourne. 

"Saya memilih di jurusan applied science di University of Brithis Columbia. Sedangkan kampus lain sebagai cadangan," terangnya. 

"Saya merasa butuh dan pengen menggali ilmu dan pengalaman terutama terkait mining, oil, and gas untuk kemudian diinovasikan supaya bisa berkontribusi untuk Indonesia," pungkasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved