Berita Surabaya
Unair Minta Pemerintah Tambah Daya Tampung Mahasiswa untuk Atasi Persoalan Jual-Beli Bangku PTN
Persoalan daya tampung yang kurang memadahi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi salah satu isu yang semakin mendesak.
Penulis: Zainal Arif | Editor: irwan sy
Jika menilik ke Perguruan Tinggi lainnya, seperti Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sudah lebih dulu mengambil langkah penambahan daya tampung untuk mahasiswa baru di tahun 2023 ini.
Dari yang tahun sebelumnya total penerimaan mahasiswa baru hanya 11 ribu mahasiswa kini meningkat jauh sampai dua kali lipat yakni 22.915 orang.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Unesa Prof Dr Madlazim merinci sebanyak 5.270 orang atau 23 persen telah diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), kemudian 7.332 orang atau 32 persen melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan 10.311 orang atau 45 persen melalui jalur Mandiri.
"Ketentuan daya tampung ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Rektor Unesa Nomor 455/UN38/HK/KM/2023 yang ditandatangani Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan pada 3 Februari 2023 lalu. Penambahan daya tampung ini menjadi salah satu upaya kami untuk mengatasi masalah daya tampung. Sebab jika mengacu pada tahun sebelumnya, jumlah pendaftar di Unesa termasuk salah satu yang tertinggi nasional," imbuhnya.
Sementara di Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Adi Soeprijanto menyebut tahun 2023 ITS menyediakan total 6000 kuota untuk penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur masuk yang ditetapkan Kemendikbud Ristek RI yakni jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT), dan jalur SPMB (Mandiri) pada 2023.
"Kalau jalur SNBP kami sediakan 20 persen atau sekitar 1200 orang, kalau jalur SNBT kami menyediakan kuota 30 persen atau sekitar 1800 orang dan jalur mandiri menyediakan 50 persen atau sekitar 3000 orang," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi sepakat bahwa jika jumlah pendaftar dan kuota yang disediakan tidak proporsional, kebijakan apapun yang diambil tidak akan bisa memuaskan semua pihak.
"Ini perlu disadari oleh masyarakat, termasuk pemerintah. Kedepannya, kuota dan pendaftar harus seimbang," ungkapnya.
Jika melihat pada Perguruan Tinggi lainnya, seperti Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang sudah lebih dulu mengambil langkah penambahan daya tampung untuk mahasiswa baru pada tahun 2023 ini.
Pada tahun sebelumnya, total penerimaan mahasiswa baru hanya 11 ribu mahasiswa, tetapi kini meningkat jauh menjadi dua kali lipat, yaitu 22.915 orang.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Unesa, Prof Dr Madlazim, merinci bahwa sebanyak 5.270 orang atau 23 persen diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), kemudian 7.332 orang atau 32 persen melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan 10.311 orang atau 45 persen melalui jalur Mandiri.
"Ketentuan daya tampung ini tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Rektor Unesa Nomor 455/UN38/HK/KM/2023 yang ditandatangani oleh Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan, pada 3 Februari 2023 lalu. Penambahan daya tampung ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengatasi masalah daya tampung. Sebab, jika merujuk pada tahun sebelumnya, jumlah pendaftar di Unesa termasuk yang tertinggi secara nasional," tambahnya.
Sementara itu, di Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Adi Soeprijanto, menjelaskan bahwa pada tahun 2023, ITS menyediakan total 6000 kuota untuk penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur masuk yang ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek RI, yaitu jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT), dan jalur SPMB (Mandiri).
"Untuk jalur SNBP, kami menyediakan 20 persen atau sekitar 1200 orang, sedangkan jalur SNBT memiliki kuota 30 persen atau sekitar 1800 orang, dan jalur mandiri menyediakan 50 persen atau sekitar 3000 orang," ungkapnya.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.