Pria Sukolilo Surabaya Diikat Warga Karena Diduga Lecehkan Sejumlah Anak-anak

Pria warga Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jatim, diikat massa karena diduga melakukan perbuatan tak terpuji terhadap sejumlah anak di pemukiman

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Istimewa
TERIKAT - Terlapor M saat ditangkap dalam keadaan kedua lengannya terikat lalu digelandang ke Mapolsek Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (19/9/2025). M diduga melakukan perbuatan tercela terhadap sejumlah anak di pemukimannya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya masih memeriksa pria berinisial M (52) yang dihajar warga Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), karena diduga melecehkan sejumlah anak-anak di bawah umur. 

Terlapor M berhasil ditangkap warga, dan diserahkan ke Mapolsek Sukolilo pada Jumat (19/9/2025). 

Tercatat, sudah ada 2 anak perempuan yang mengadu ke orang tuanya masing-masing, bahwa menjadi korban perbuatan tak terpuji terlapor M. 

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan, mengatakan jika penyidik kini sedang mengumpulkan berbagai macam alat bukti, untuk mendukung pemberkasan dalam penyelidikan kasus tersebut. 

Terlapor M telah diamankan oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo, saat kasus tersebut pertama kali mencuat hingga menyita respons kegaduhan di masyarakat. 

Setelah diamankan, M langsung diserahkan ke Anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, untuk menjalani penyelidikan lanjutan kasus tersebut. 

"Penyidik (Anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya) masih bekerja melakukan pemeriksaan dan pemberkasan. Kan baru kemarin (Jumat) dilimpahkan," ujar AKP Rina, Sabtu (20/9/2025). 

Warga setempat berinisial AS menceritakan, dugaan perbuatan asusila yang dilakukan terduga pelaku M itu, setelah muncul 2 anak perempuan di permukimannya mengadu ke orang tua mereka masing-masing kalau menjadi korban asusila. 

Para korban mengaku telah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari M, sejak awal September 2025. 

Bahkan, lanjut AS, salah seorang anak yang diduga menjadi korban, merupakan anak seorang tokoh masyarakat di permukiman tersebut. 

"Korban ngomong kalau pencabulan itu dialaminya awal September 2025 kemarin. Salah satu korbannya anak tokoh masyarakat sini," ujarnya. 

AS menambahkan, warga di permukiman tersebut langsung membuat perhitungan, setelah kabar menggemparkan tersebut mencuat dan menjadi buah bibir masyarakat. 

Terduga pelaku M langsung didatangi oleh warga di kediamannya, lalu diserahkan ke Mapolsek Sukolilo, dengan keadaan kedua lengannya diikat. 

"Ya sempat ramai, nyaris dipukuli warga, karena yang bikin warga emosi korbannya masih anak-anak," pungkasnya. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved