Berita Probolinggo

Siklon Tropis Ellie Utara Australia Disebut Jadi Penyebab Cuaca Ekstrem di Kota Probolinggo

Perubahan cuaca dan suhu yang ekstrem di Kota Probolinggo, disebut dipengaruhi Siklon Tropis Ellie di utara Australia. Berikut penjelasannya

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Danendra Kusumawardana
Cuaca di Kota Probolinggo yang sangat terik pada siang hari, Senin (15/5/2023). 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Belakangan ini, cuaca di Kota Probolinggo pada siang hari begitu terik. Rata-rata suhunya tercatat 34-35 derajat celcius.

Namun, cuaca berubah drastis ketika memasuki malam hari. Angin mendadak berhembus kencang dan membuat hawa terasa dingin. Temperaturnya mencapai 22 derajat celcius.

Perubahan cuaca dan suhu yang ekstrem di Kota Mangga ini, disebut dipengaruhi Siklon Tropis Ellie di utara Australia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.

"Kalau melihat citra satelit di ruang Pusdalops BPBD, perubahan cuaca dan suhu ini disebakan adanya badai di utara Australia. Badai yang dimaksud adalah Siklon Tropis Ellie," katanya, Senin (15/5/2023).

Lebih lanjut, Sugitu menjelaskan, Siklon Tropis Ellie membawa uap panas dan hembusan angin cukup kencang antara 22-27 km/jam.

Siklon itu bergerak ke arah Pulau Jawa, Bali dan Lombok.

"Fenomena ini diperkirakan akan terjadi sampai pekan depan," sebutnya.

Sugito menyebut, ada dua kejadian yang perlu diwaspadai seiring munculnya angin kencang, yakni kebakaran lahan dan pohon tumbang.

Karenanya, dia mengimbau agar warga tak serampangan membakar sampah, ilalang dan rerumputan di lahan kosong.

Mengingat, angin kencang dapat membuat kobaran api makin besar.

"Untuk mengantisipasi pohon tumbang, kami berkoordinasi dengan DLH Kota Probolinggo untuk melakukan asesmen dan perampingan pohon di area publik," sebutnya.

Sugito menambahkan, fenomena perubahan cuaca ini juga bisa menggangu kesehatan. Antara lain flu, batuk dan demam. Selain itu, dehidrasi.

"Kami turut mengimbau warga mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari saat beraktivitas di luar ruangan. Di samping itu, warga perlu minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, tetap menjaga kesehatan serta mengonsumsi makanan bergizi," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved