Berita Kota Surabaya

HJKS Berkonsep Nostalgia, Ada Night at The Museum di Museum 10 November dan Tugu Pahlawan

pengunjung di acara berkonsep cangkrukan juang dahulu tidak diperbolehkan masuk ke Museum 10 November

HJKS Berkonsep Nostalgia, Ada Night at The Museum di Museum 10 November dan Tugu Pahlawan - museim-tugu-pahlawan-surabaya1.jpg
surya/bobby constantine koloway
Pemkot Surabaya menggelar Night at The Museum di Museum 10 November dan Tugu Pahlawan, Sabtu-Minggu (13-14/5/2023). Menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), tema acara ini bertajuk Surabaya tempo dulu.
HJKS Berkonsep Nostalgia, Ada Night at The Museum di Museum 10 November dan Tugu Pahlawan - museum-tugu-pahlawan-surabaya2.jpg
surya/bobby constantine koloway
Pengunjung mendapat penjelasan mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan dalam Night at The Museum di Museum 10 November dan Tugu Pahlawan, Sabtu-Minggu (13-14/5/2023), sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Pemkot Surabaya menggelar Night at The Museum di Museum 10 November dan Tugu Pahlawan, Sabtu-Minggu (13-14/5/2023). Kegiatan ini menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) dengan tema Surabaya tempo dulu.

Selain bisa menikmati suasana museum di malam hari, pengunjung juga bisa menyaksikan pertunjukan musik, drama teatrikal pertempuran, serta nonton bareng (nobar) film dokumenter Soera Ing Baja. Semuanya dilakukan para seniman dari Kota Pahlawan.

Ini menghadirkan sensasi baru di museum yang banyak memiliki koleksi seputar perjuangan melawan penjajah ini.

"Kami ingin memberikan alternatif hiburan baru bagi masyarakat saat berada di museum 10 November pada saat malam hari dan ketika berada di area Tugu Pahlawan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati Minggu (14/5/2023).

Para UMKM juga dilibatkan dalam acara ini. Mereka menyiapkan berbagai menu yang cocok untuk nostalgia dengan makanan di masa lalu. "Event ini semakin lengkap menampilkan tema tempo dulu dengan adanya drama teatrikal pertempuran di Surabaya beserta nonton bareng (nobar) film dokumenter Soera Ing Baja," katanya.

Acara ini mengulang kembali kegiatan serupa yang pernah dilakukan beberapa tahun sebelumnya. Namun, pengunjung di acara berkonsep cangkrukan juang dahulu tidak diperbolehkan masuk ke Museum 10 November. Berbeda dengan saat ini.

"Konsep tempo dulu ini banyak diminati oleh warga Surabaya, terutama para remaja. Banyak anak remaja yang datang, berarti mereka ini ingin tahu masa lalu dan ingin merasakan makanan tempo dulu," tegasnya.

Bagi yang ingin datang ke lokasi, pengunjung harus membeli tiket online melalui tiketwisata.surabaya.go.id atau juga bisa on the spot. Harga tiket masuk ke Museum 10 Nopember yaitu sebesar Rp 8.000 dan Monumen Tugu Pahlawan sebesar Rp 5.000.

“Untuk acara The Night at The Museum dibuka mulai pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya, Saidatul Ma’munah.

Dalam acara ini, pengunjung bisa menikmati koleksi museum pada malam hari, pertunjukan musik, drama teatrikal pertempuran, serta nonton bareng (nobar) film dokumenter Soera Ing Baja.

Ia melanjutkan bahwa konsep drama teatrikal dibuat lebih interaktif dengan pengunjung. Kemudian terdapat dekorasi lampu yang mendukung suasana di sekitar lokasi kegiatan. "Konsep lesehan bagi para pengunjung dengan menggunakan karpet/tikar, dan bangku kayu/dingklik,” ujarnya.

Para pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman di luar stand sambil melihat objek koleksi pendukung. Seperti relief dan patung di komplek Tugu Pahlawan, serta disiapkan tempat sampah yang rapi di berbagai sudut.

"Tentunya ini untuk mengenalkan dan melestarikan aneka makanan dan minuman tradisional juga kepada masyarakat sebagai warisan budaya bangsa,” pungkasnya. ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved