AKSI HEROIK! Emak-Emak Naik Motor Matic di Sukabumi Kawal Ambulance yang Bawa Bayi Kritis
Seorang emak-emak terekam kamera sedang mengawal ambulance di jalanan macet, dengan mengendarai motor maticnya.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Seorang emak-emak terekam kamera sedang mengawal ambulance di jalanan macet, dengan mengendarai motor maticnya.
Aksi herok itu kemudian viral di media sosial hingga mengundang pujian dari warganet.
Pada sebuah video yang viral itu, tampak seorang emak-emak yang mengawal ambulance di jalanan macet.
Tak sekadar mengawal, emak-emak berdaster hitam itu juga meminta kendaraan lain untuk mengalah dan memberi jalan ambulance yang ada di belakangnya.
Lantaran kondisi jalanan yang macet, emak-emak itu menggunakan lajur lainnya untuk mengawal ambulance tersebut.
Berutnung, di lajur lainnya tak begitu banyak kendaraan, sehingga lebih leluasa bagi emak-emak dan ambulance itu untuk lewat.
Terekam pula, ketika ada mobil dari lawan arah, emak-emak tersebut memerintahkan mobil tersebut untuk minggir menggunakan kakinya.
Seakan paham tanda tersebut, mobil pun minggir dan memberikan jalan untuk ambulance.
Melansir Tribun Jabar, video emak-emak mengawal ambulance itu diunggah dalam akun Instagram @ndorobei.official, Sabtu (13/5/2023).
Diketahui aksi emak-emak berdaster hitam itu terekam dascam mobil ambulans.
Dalam video yang beredar, memperlihatkan lalu lintas yang padat di bagian kiri jalan.
Sementara mobil ambulans itu harus mengambil jalan kanan jalan karena darurat.
Terlihat di depan mobil ambulans seorang emak-emak berdaster mengendarai motor hendak membantu mengawal.
Terdengar sopir ambulans yang berbicara seolah mendukung emak-emak itu untuk mengawalnya.
“Ya terus bu lah,” ujar sopir ambulans.
Namun, sang sopir menyayangkan emak-emak berdaster tersebut tak mengenakan helm.
Bahkan motor yang dikendarai emak-emak tersebut tak memiliki pelat nomor polisi.
Sang sopir mengkhawatirkan keselamatan emak-emak yang mencoba mengawal mobil ambulans yang dibawanya.
Tak hanya itu, sang sopir pun khawatir saat emak-emak berdaster tersebut mengacungkan kakinya untuk memberikan kode ke pengendara lain untuk memberikan jalan.
“Ngan teu dihelm (tapi gak pakai helm), teu disapatu eta teh (tak pakai sepatu), aduh sangar yeuh eskoter,”
“Eta sampean nepi ka diacung-acungkeun paur teh (Itu kaki sampai diacungkan), istirahatkeun,” tutur sopir.
Setelah jalanan lenggang, kemudian mobil ambulans terhalang oleh papan pembatas.
Beruntung, emak-emak berdaster itu masih mengawal turun dan membukakan papan pembatas tersebut.
Setelah itu ia kembali ke motor dan mengawal kembali ambulans.
Dari video tersebut, aksi heroik emak-emak tersebut menuai pujian dari warganet.
Meski keselamatan dirinya pun terancam karena tak berhelm, ia berinisiatif membukakan jalan untuk ambulans agar bisa lewat.
Ia beraksi di jalanan untuk mengawal ambulans yang diketahui membawa pasien bayi kritis 8 minggu.
Dalam keterangan disebutkan ternyata aksi heroik emak-emak berdaster mengawal ambulans itu tejadi pada Minggu 30 April 2023 lalu.
Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Sukabumi.
Kini, aksi emak-emak berdaster itu menuai pujian dari warganet, karena aksi heroiknya tersebut.
Tak sedikit warganet memuji aksi emak-emak tersebut sebagai super hero.
Ada juga warganet yang menyoroti keselamatn emak-emak tersebut lantaran berkendara tanpa helm.
Berikut beragam komentar warganet.
“Bravo mak, tp jgn lupa safety gearnya…,” tulis komentar seorang warganet.
“Salam hormat mak.. tpi tolong next time pake helm biar makin keren ya mak,” tulis komentar warganet lainnya.
“Ini baru namanya Emak2 super hero.
Semangat mak next time jangan lupa pake helm,” tulis warganet lain.
“Kekuatan emak yg di gunakan sebagai mana mestinya,” tulis komentar warganet lainnya.
“Ras terkuat di bumi turun ke jalan. Itu ku bayangin dia mulut nya teriak lebih kenceng dari pada sirine ambulan MINGGIIIR!!! tapi lain kali pake helm ya ma,” tulis komentar lainnya.
Dinilai Berkontribusi di Pers Nasional, Dahlan Dahi Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh MTA 2025 |
![]() |
---|
Tabiat Rohmat alias RS, Ahli IT di Balik Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Pekerjaan Misterius |
![]() |
---|
Cat Warna Merah SPBU Kena Pajak, Pengusaha SPBU di Surabaya Kaget Ditagih Pajak Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Terima Perwakilan Massa Aksi, Buruh Keluhkan Beban Pajak yang Berat |
![]() |
---|
15 Truk Sound Horeg Diperbolehkan Pulang, Polres Blitar Kota: Buat Pernyataan Tak akan Ulangi Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.