Berita Jember

Sampah Menumpuk, Dewan Dorong Pemkab Jember Segera Bangun TPS di Pantai Payangan

Komisi B Komisi DPRD Kabupaten Jember angkat bicara soal penumpukan sampah di Pantai Payangan usai libur lebaran tahun ini.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Sekretaris DPRD Jember, David Handoko Seto saat di wawancarai soal tumpukan sampah di Pantai Payangan. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, David Handoko Seto angkat bicara soal penumpukan sampah di Pantai Payangan usai libur lebaran tahun ini.

Menurutnya, terjadinya penumpukan sampah di pantai selatan tersebut harus segera disikapi, serta jadi evaluasi bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember pada program kerja tahun depan.

"Ini saja tidak digratiskan, tetapi masih ditemukan tumpukan sampah di Payangan maupun Watu Ulo. Kami minta kepada DLH dan Dinas Pariwisata untuk sesegera mungkin membersihkan sampah itu," ujarnya, Rabu (3/5/2023).

David juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun depan, untuk pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wisata pantai.

"Untuk nanti orang-orang tersebut bisa diedukasi, supaya tidak buang sampah sembarangan," katanya.

Mengingat, lanjut David, hampir di sepanjang wisata pantai selatan di Jember mulau dari Paseban hinga Payangan nyaris tidak ada TPS. Sehingga para pengunjung bingung cari tempat pembuangan sampah.

"Ini bukan permintaan kami, tetapi sudah jadi kebutuhan bahwa adanya TPS ini untuk memudahkan petugas mengangkut sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdekat," urai Legislator dari Fraksi Partai Nasdem ini.

Memang, katanya, Jember sudah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Sampah. Namun hingga kini Peraturan Bupati (Perbup) turunannya belum juga dieksekusi.

"Untuk perbubnya masih kami tunggu, supaya perda itu bisa dieksekusi. Dan kami meminta DLH dan Dinas Pariwisata untuk merangkul komunitas peduli lingkungan. Supaya mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak buang sampah sembarangan," tutur David.

Sebelumnya, Kepala DLH Kabupaten Jember Sugiarto mengakui kalau di area Pantai Payangan Ambulu belum disediakan bak pembuangan sampah.

"Kami mengakui keterbatasan kami, kami baru bisa beli satu truk dengan satu bak amrol. Kami upayakan tahun depan untuk beli lagi, untuk titik-titik penimbunan sampah, nanti akan kami alokasikan bersama," tanggapnya.

Selain itu, kata dia, selama masa liburan lebaran kemarin, memang terjadi peningkatan jumlah sampah sebesar 10 persen. Kata dia, hal tersebut adalah hasil dari pengangkutan di wilayah perkotaan Jember saja.

"Karena selama bulan puasa hingga lebaran, konsentrasi masyarakat ada di daerah perkotaan sehingga sampah kami meningkat. Tetapi tidak terlalu signifikan, ya sekitar 10 persenan lah," papar Sugiarto.

Sekadar informasi, usai libur Lebaran Idul Fitri kemarin, tumpukan sampah menggunung di bawah Bukit Sruni Pantai Payangan Jember.

Bahkan, para pengunjung maupun pedagang masih sering membuang sampah sembarangan di area Pantai Payangan ini. Sehingga, tumpukan semakin hari makin bertambah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved