10 Fakta Baru Ayah Bunuh Anak di Gresik: Korban Tulis Pesan untuk Teman, Rekam Jejak Pelaku Terkuak
Kabar terbaru kasus ayah bunuh anak kandung di Gresik, Jawa Timur, menemukan fakta baru. Berikut selengkapnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Dalam kondisi tidur tertelungkup, punggung korban ditusuk berkali-kali hingga tembus ke jantung. Sang anak langsung meninggal dunia di tempat kejadian.
Dari hasil visum ada 24 luka tusukan.
"Membunuh anak saya karena anak-anak belum ada dosa, agar anak saya masuk surga. Kalau ibunya tidak layak masuk surga," kata Afan lagi.
Sudah direncanakan
Afan rupanya sudah menyiapkan rencana untuk membunuh putrinya yang masih berusia 9 tahun.
Ketika itu, dia tinggal bersama putrinya saja. Sedangkan sang istri yang sudah dinikahi sejak 8 tahun lalu, sudah meninggalkan rumah sejak Rabu.
Aksi terinspirasi dari internet
Tak main-main, Afan bahkan sempat mencari referensi bagaimana membunuh anak melalui internet, pada Jumat (28/4/2023) malam, atau sehari sebelum korban dibunuh.
"Iseng saja," tandasnya.
Anak sedang tertidur
Pada malam hari, Afan browsing cara membunuh anaknya. Pria berperawakan kurus ini tidak segan langsung mendatangi anaknya yang sedang tertidur pulas.
Pisau berwarna kuning yang ada di dapur sudah disiapkan. Buah hatinya yang sedang tidur dalam posisi tertelungkup.
Pisau tersebut ditusukkan berkali-kali ke bagian punggung. Meski sudah dalam kondisi tak bernyawa, Afan membabi buta terus menusuk anak kandungnya sendiri.
"Menusuk pisau ke tubuh anaknya posisi tertelungkup, luka tusuk 24 ke punggung kali sampai tembus ke jantung," ujar Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra, Sabtu (29/4/2023).
Afan menyerahkan diri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.