10 Fakta Baru Ayah Bunuh Anak di Gresik: Korban Tulis Pesan untuk Teman, Rekam Jejak Pelaku Terkuak

Kabar terbaru kasus ayah bunuh anak kandung di Gresik, Jawa Timur, menemukan fakta baru. Berikut selengkapnya

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE IST/YOUTUBE HARIAN SURYA
Penampakan ayah yang tega bunuh anak di Gresik 

SURYA.CO.ID - Kabar terbaru kasus ayah bunuh anak kandung di Gresik, Jawa Timur, menemukan fakta baru.

Mulai dari isi pesan korban kepada teman-temannya dan rekam jejak pelaku yang akhirnya terungkap.

Diketahui, seorang ayah bernama Muhammad Qo'dad Af'alul Kirom alias Afan (29) tega membunuh putri kandungnya, AK alias Z, menggunakan pisau dapur.

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah kontrakannya di Dusun Plampang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, pada Sabtu (29/4/2023). 

Terbaru, Satreskrim Polres Gresik menemukan secarik kertas yang ternyata berisi coretan tangan Z, sehari sebelum meregang nyawa di tangan ayah kandungnya.

Berikut fakta-fakta ayah bunuh anak kandung di Gresik.

Tersangka Muhammad Qodad Affaul alias Afan yang membunuh putri kandungnya (kiri ). Polisi saat melakukan olah TKP di rumah kontrakan yang berada di Dusun Plampang, Desa Putatlor, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik (kanan)
Tersangka Muhammad Qodad Affaul alias Afan yang membunuh putri kandungnya (kiri ). Polisi saat melakukan olah TKP di rumah kontrakan yang berada di Dusun Plampang, Desa Putatlor, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik (kanan) (tribun jatim/willy abraham)

Tulis pesan perpisahan

Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra mengungkapkan, kertas berisi gambar dan coretan tangan Z itu ditemukan petugas Satreskrim Polres Gresik saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Korban malamnya sebelum tidur sempat menggambar cerita dengan teman-temannya. Selamat tinggal airin, zee," ujar Kompol Erika Purwana Putra, Minggu (30/4/2023).

Berdasarkan keterangan tersangka, malam sebelum dihabisi, korban sempat menggambar di sebuah kertas.

Gambar itu bercerita tentang perpisahan dengan teman-temannya. Tulisannya, 'Dari Zee untuk Airin. Selamat tinggal Airin. Selamat kenal Zee dan Pelangi dan Alea'

Ketika hendak menggali keterangan lebih dalam, saat kertas itu diberikan kepada tersangka, Afan langsung menangis.

Rekam jejak Afan

Sebelum terjerat kasus pembunuhan, Afan ternyata pernah terjerat kasus narkoba.

Pada tahun 2016, pria 29 tahun itu ditangkap Polrestabes Surabaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved