Jenderal Dudung Abdurachman Ceritakan Sosok Ayahnya, Pejuang Kemerdekaan Penerima Bintang Gerilya
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman akhirnya menceritakan sosok ayahnya, Ahmad Nasucha, yang telah meninggal dunia.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman menceritakan kronologi awal hatinya tergerak untuk menolong seorang warga Subang penderita kelumpuhan.
Melansir dari tayangan di youtube TNI AD, Jenderal Dudung mengaku awalnya mendapat foto dari masyarakat yang memperlihatkan bapak-bapak dirawat oleh anak kelas 2 SD.
"Zaki ini awalnya saya dapat foto dari masyarakat saya juga nggak tahu masyarakat itu siapa.
Jadi ada bapak-bapak dirawat oleh anak kelas 2 SD udah kakinya lumpuh terus Tulang belakangnya itu bolong" ujar KASAD saat menjenguk Zaki di rumah sakit.
Jenderal Dudung menyebut bahwa ini sudah jalan Tuhan menggerakkan hatinya untuk membantu.
"Saya pikir ini Jalan Tuhan sehingga Tuhan menyampaikan kepada saya membantu sesama. Saya juga nggak kenal" ujar Jenderal Dudung.
Berikut video selengkapnya :
Diketahui, Jenderal Dudung gerak cepat menolong seorang warga Subang yang mengalami kelumpuhan.
Untuk mempersingkat waktu, Jenderal Dudung buru-buru telepon Danrem Cirebon untuk segera membawa warga Subang itu ke rumah sakit.
Melansir dari Dispenad, Jenderal Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman, Kamis (16/3/2023), menjenguk Zaki Mubarok (36), warga Subang penderita kelumpuhan yang sejak 24 Februari 2023 lalu dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Penanganan medis Zaki berawal dari Kasad membaca pemberitaan di media cetak tentang orang tua yang merawat anaknya yang menderita tumor mata serta mengalami kelumpuhan.
Mengetahui hal itu, Kasad segera menghubungi Danrem 063/SGJ Cirebon untuk membawa Zaki ke RS Ciremai Cirebon.
Selanjutnya, sejak 24 Februari 2023, warga Cimalaya Kulon ini dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
Hasil pemeriksaan dokter, diduga ada tumor pada mata kanan Zaki, serta kelumpuhan di kedua kaki akibat TBC tulang.
Setelah dilakukan penanganan medis, mata kanan Zaki kini tidak bengkak lagi, meskipun ia masih belum dapat melihat. Zaki juga menjalani operasi tulang belakang, sehingga sensorik kedua kakinya mulai membaik, namun kakinya masih belum bisa digerakkan.
Tindakan Kasad tersebut menjadi bukti kepedulian TNI AD kepada rakyat, terutama yang berada dalam kesulitan dan membutuhkan pertolongan.
Hal ini sekaligus menjadi implementasi nyata dari perintah harian Kasad "TNI AD hadir di tengah kesulitan rakyat dan senantiasa menjadi solusi" yang dicontohkan Kasad kepada seluruh prajurit TNI AD.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Ojol di Bojonegoro Menggelar Doa Bersama dan Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Ya Hanana Lirik Arab, Latin dan Arti |
![]() |
---|
Kondisi Demonstrasi di Surabaya Kian Memanas, Massa Kembali Bakar Pos Polisi, Kali Ini Dekat KBS |
![]() |
---|
Polres Kediri Gelar Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan, Berlangsung Haru dan Khidmat |
![]() |
---|
Hadir di GIIAS Surabaya 2025, VinFast Serius Kembangkan EV di Indonesia dengan Pabrik di Subang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.