Klarifikasi Hartomo Kepala Dusun yang Dituduh Diduga Minta Rp 1 M ke Nenek Jumirah, Lakukan ini

Inilah sosok Hartomo, kepala dusun yang disebut minta uang Rp 1 miliar ke Jumirah. Pengakuannya beda, ada kesalapahaman?

|
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Kolase foto Tribun Jateng
Sosok Hartomo, kepala dusun yang disebut minta uang Rp 1 miliar ke Nenek Jumirah. Kini ia buka suara dan beri klarifikasi berbeda. 

"Saya datang dengan niat silaturahmi dan mediasi agar uang kelebihan dikembalikan sesuai amanah dari tim.

Tidak benar saya datang menggedor pintu atau minta uang Jumirah," paparnya. 

"Bahkan saya ditawari uang Rp 50 juta itu tidak mau, karena tugas saya hanya diminta memediasi agar uang negara dikembalikan.

Baca juga: Nenek di Banyuwangi Jadi Korban Penipuan Bermodus Bantuan, Perhiasan Raib

Saya tidak minta sepeser pun," tambahnya, Kamis (13/4/2023).

Hal senada juga diungkapkan Naryo. Menurutnya, tudingan terhadap dirinya dan Hartomo tidak benar.

Naryo mengaku hanya menjadi saksi saat penyerahan uang ganti rugi kepada keluarga Jumirah.

Namun atas tudingan yang beredar membuat namanya tercemar.

"Saya malah dituduh meminta uang.

Padahal, saya hanya menjadi saksi dan membujuk agar mau mengembalikan," terangnya.

Penjelasan versi Hartomo

Sementara itu, Hartomo menjelaskan, dirinya ditunjuk menjadi saksi saat pembagian uang bagi keluarga Jumirah.

Saat itu uang yang diberikan kepada keluarga Jumirah sebesar Rp 4 miliar.

Rinciannya, Rp 3 miliar untuk uang lahan dan Rp 1 miliar atau tepatnya Rp 902 juta untuk uang tanam.

"Tapi yang Rp 1 miliar itu belum dibagikan dan dibawa Jumirah, saya tidak tahu alasannya," paparnya.

Kemudian, beberapa anggota keluarga Jumirah mengadu soal perbedaan jumlah uang tanam. 

Baca juga: DUDUK PERKARA Nenek di Semarang Diminta Kembalikan Uang 1 M, Kades Sebut Salah Totalan Pohon Jati

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved