NASIB James Arthur Dicopot dari Wakil Ketua DPRD Sulut Usai Viral Aniaya Wanita, Begini Pembelaannya

Begini lah nasib James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) setelah dituduh melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan.

Editor: Musahadah
Kolase instagram
James Arthur Kojongian bersama istrinya, Michaela Paruntu. Kini James Arthur dicopot dari kursi Wakil Ketua DPRD Sulut oleh DPD Partai Golkar Sulut imbas video viral penganiayaannya. 

Dalam video dan foto yang diunggah wanita berinisial DW mengaku jadi korban dugaan penganiayaan pria yang disebutnya JAK, anggota DPRD Sulut dari Partai Golkar.

Dalam video terdengar diduga JAK cekcok dengan perempuan. Sedangkan di foto terlihat lebam di lengan tangan wanita itu.

Baca juga: Karier Politik James Arthur Kojongian Habis, Jabatan di DPRD Sulut Dicopot, Akan Dipecat Golkar?

Video berdurasi 50 menit itu, diawali dengan kolase foto JAK, Michaela Paruntu, dan Angel Sepang.

Di bawah foto, ada tulisan ‘DILAPORKAN KASUS PENGANIAYAAN OLEH WANITA BERINISIAL ANW INI KATA JAMES ARTHUR’.

Video kemudian memperlihatkan seorang lelaki berkaos hitam dengan celana pendek biru di sebuah ruangan.

Pria itu diduga JAK.

Perempuan yang merekam video terdengar berkata ke JAK.

“Kamu berapa kali mukul aku hari ini? Berapa kali mukul hari ini?” ujar si perempuan.

“Jangan gitu,” terdengar jawaban dari JAK.

Selanjutnya tampak JAK berada di dalam kamar.

Dari luar, si perempuan masih merekam JAK.

“James Arthur Kojongian. Wakil ketua DPRD. Iya aku bawa piso. Kamu tampar-tamparin kan? Kamu gampar-gamparin kan orang lagi tidur,” ujarnya lagi dengan suara tangis.

JAK lalu terdengar membuat suara meminta si perekam diam.

“Pisonya taruh dulu pisonya,” kata JAK.

“Terus kamu namparin aku lagi?” tanya perempuan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved