Berita Tulungagung
Korban Bayue Walker Mengaku Upgrade Robot Trading Lewat Pansaka
Nama Bayue Walker yang dikenal sebagai Crazy Rich Tulungagung masih menjadi pembicaraan warga, aset-asetnya miliknya disita Bareskrim Mabes Polri
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Nama Bayue Walker yang dikenal sebagai Crazy Rich Tulungagung masih menjadi pembicaraan warga.
Banyak yang tidak percaya, sosok anak muda yang gemar mengendarai mobil sport itu, kini menjadi tersangka robot trading Auto Trading Gold (ATG) yang ditangani Mabes Polri.
Garasi mobil mewah dan rumah milik Bayue Walker yang disita Bareskrim Mabes Polri, masih menjadi perhatian warga.
Warga pun banyak yang bersikap terbuka kepada wartawan, meski keterangannya tidak mau dikutip.
Baca juga: Mabes Polri Sita Mobil Mewah, Tanah dan Bangunan Milik Bayu Walker Si Crazy Rich Tulungagung
Salah satunya tentang toko fesyen milik keluarga Bayue yang ada di Jalan MT Haryono, Kelurahan Bago, mulai dipindahkan isinya.
“Saat hari pertama penyitaan, sore hari itu langsung tutup. Padahal biasanya tutup pukul 9 malam,” ujar NY, salah satu warga yang mengaku menjadi korban, Senin (3/4/2023).
Saat SURYA.CO.ID, mendatangi lokasi yang ditunjukkan NY, toko tersebut memang tutup.
Bagian parkir ditutup dengan rantai, sementara lampu depan masih menyala meski saat siang hari.
Pintu toko berwarna serba pink ini juga terlihat tertutup rapat.
“Coba dicek ke rumah ibu atau saudaranya. Karena yang dilihat warga, isinya mulai dipindahkan,” ucap NY, sambil menyebut sebuah nama perumahan lokasi keluarga Bayue.
Salah seorang korban lainnya, ME juga membenarkan perkataan NY, jika banyak warga yang menjadi korban robot trading yang ditawarkan Bayue.
Menurutnya, saat masih mendaftar dengan dana yang kecil, proses withdraw (WD) atau penarikan masih gampang.
Setiap hari masuk keuntungan trading 2-3 dollar Amerika Serikat.
“Karena mau cepat dapat keuntungan, saya upgrade robot. Jadi ada robot kecil, keuntungannya juga kecil, ada robot yang lebih besar dapatnya juga besar,” papar ME.
Namun ME merasa aneh, sebab proses upgrade harus lewat perusahaan bernama Pansaka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.