Setelah Panglima TNI Kirim Pasukan ke Wilayah KKB Papua, Yonif 623/BWU Juga Berangkat, Ini Profilnya

Setelah Panglima TNI mengirimkan 850 pasukan ke wilayah rawan KKB Papua, kini giliran pasukan dari Yonif 623/Bhakti Wira Utama yang berangkat.

instagram
Setelah Panglima TNI Kirim Pasukan ke Wilayah KKB Papua, kini giliran Yonif 623/BWU yang diberangkatkan. 

SURYA.co.id - Setelah Panglima TNI mengirimkan 850 pasukan ke wilayah rawan KKB Papua, kini giliran pasukan dari Yonif 623/Bhakti Wira Utama yang berangkat.

Melansir dari Penerangan Korem 101/Antasari, Prajurit Yonif 623/Bhakti Wira Utama sejumlah 400 orang diberangkatkan ke Papua dalam rangka pengamanan perbatasan di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.

Mereka dilepas secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Dr. H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H. di Lapangan Wiratama Yonif 623/BWU Jl. Ir. P. M. Noor, Sungai Ulin, Kota Banjarbaru. Minggu (26/03/2023).

Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Gubernur menyampaikan, selamat dan sukses, kepada para prajurit, yang terpilih menjalankan tugas, sebagai satgas Pamtas RI-Papua Nugini.

"Suatu kebanggaan, bisa terpilih dan menjadi bagian dari satgas, karena tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan dan kepercayaan, untuk melaksanakan tugas mulia dari negara," ucap Gubernur.

"Kesempatan ini hendaknya bisa dijadikan sebagai motivasi, untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Sekaligus menumbuhkan kebanggaan bagi keluarga, kesatuan, dan juga masyarakat Kalimantan Selatan."

"Kehadiran prajurit harus mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kepentingan keamanan wilayah, tetapi juga dapat membina masyarakat, agar tetap memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan nasionalisme yang tinggi," tambah Gubernur.

"Saya berharap, dalam melaksanakan tugas, para prajurit harus senantiasa memelihara hubungan baik, dan kerja sama dengan Pemerintah Daerah, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga masyarakat, serta terus waspada, guna mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang terjadi di lapangan."

"Saya juga mengharapkan, dalam melaksanakan tugas operasi, agar tidak ada pelanggaran sekecil apapun. Pegang teguh jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional."

"Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, dan penuh rasa tanggung jawab. Jangan lupa untuk terus berdoa, memohon pertolongan, dan perlindungan dari Allah SWT / Tuhan Yang Maha Kuasa."

"Kamipun di sini, akan terus mendoakan, semoga para prajurit yang melaksanakan tugas mulia ini, senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran, kemudahan, dari Allah SWT / Tuhan Yang Maha Kuasa". pungkas Gubernur.

Melansir dari Wikipedia, Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama atau Yonif 623/Bhakti Wira Utama adalah batalyon infanteri di bawah komando Korem 101/Antasari, Kodam VI/Mulawarman.

Markas Batalyon berkedudukan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sedangkan Kompi Senapan A berkedudukan di Banjarbaru.

Satuan:

  • Kompi Senapan A berkedudukan di Liang Anggang, Banjarbaru jarak dari Makoyonif 21 KM dengan luas 5 Ha
  • Kompi Senapan B berkedudukan di Batulicin Tanah Bumbu jarak dari Makoyonif 268 KM dengan luas 15 Ha
  • Kompi Senapan C berkedudukan di Pelaihari, Tanah Laut jarak dari Makoyonif 65 KM dengan luas 12 Ha
  • Kompi Bantuan berkedudukan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan jarak dari Makorem 45 KM dengan luas 250 Ha
  • Kompi Markas berkedudukan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan jarak dari Makorem 45 KM dengan luas 250 Ha.

Batalyon ini dulunya bernama Yon 600/Raiders yang terbentuk atas dasar pemikiran sistem pertahanan kewilayahan di Kalimantan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved