Berita Tulungagung

Selain Mobil Mewah, Tim Bareskrim Polri Sita 4 Aset Tanah Milik Crazy Rich Tulungagung Bayue Walker

Tim Bareskrim Mabes Polri menyita sebuah mobil BMW Z4 warna merah AG 88 CIM milik Bayue Walker di Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya.co.id
Garis polisi terpasang di rumah milik Bayue Walker di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, yang disita Bareskrim Mabes Polri. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Tim Bareskrim Mabes Polri menyita sebuah mobil BMW Z4 warna merah AG 88 CIM milik Bayue Walker, Kamis (30/3/2023) sore.

Mobil mewah 2 pintu ini disita dari garasi yang ada di Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Tim Bareskrim Mabes Polri juga menyita garasi tempat penyimpanan mobil itu beserta tanahnya seluas 206 meter persegi.

Selain tanah dan bangunan garasi ini, polisi juga menyita 3 aset Bayue Walker lainnya.

Tidak jauh dari garasi ini, masuk jalan paving ke arah utara sejauh sekitar 30 meter ada rumah utama.

Di belakang rumah ini ada ada lahan baru yang sedang dibangun.

Lahan dan bangunan ini juga turut disita dan dipasang banner pengumuman sita.

Ada dua aset lainnya yang dipasang pengumuman sita ada di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru di sebelah barat dari lokasi garasi.

Ada atu aset berupa rumah, dari Balai Desa Tunggulsari ke arah barat sekitar 200 meter, di sisi utara jalan.

Rumah ini dilengkapi pagar coklat, dan desain rumah dilengkapi di pintu harmonika.

Pengumuman sita dipasang di bagian dalam, pada pintu harmonika ini, sedangkan pagar depan dipasang garis polisi.

Informasi yang didapat wartawan, rumah ini adalah rumah trading utama milik Bayue Walker.

Lalu satu aset lainnya ke arah barat sekitar 50 meter, masuk  gang masjid ke arah selatan sekitar 30 meter.

Di sini ada sebuah lahan kosong yang juga dipasang papan sita dan garis polisi.

Seluruh penetapan sita dikeluarkan Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan nomor 98/PEN.PID/2023/PN TLG.

Menurut Ketua RT tempat Bayue Walker tinggal, Bambang Lubarianto, pihaknya sempat diajak menjadi saksi penyitaan garasi.

“Saya ikut yang di garasi tadi. Tapi yang di dalam (rumah baru), saya tidak ikut,” ucap Bambang, saat ditemui di rumahnya pada Kamis malam.

Bambang menambahkan, tim dari Bareskrim Mabes Polri tiba sekitar pukul 11.30 WIB.

Yang pertama kali diangkut adalah sejumlah komputer yang ada di rumah utama.

Setelah itu sekitar pukul 16.30 WIB baru lah mobil BMW Z4 warna merah milik Bayue disita dan dinaikkan ke mobil towing.

“Bayue tidak ada di rumah. Tadi yang saya lihat ada istrinya,” ujar Bambang.

Lebih jauh Bambang mengatakan, selama ini hubungan Bayue Walker dengan para tetangga sangat baik.

Namun lebih dari 4 bulan pra tetangga tidak pernah melihat Bayue di rumahnya.

Meski begitu tidak ada yang menanyakan keberadaan Bayue.

“Tidak ada yang tahu masalahnya apa, karena itu urusan masing-masing,” katanya.

Bayue adalah sosok crazy rich yang suka pamer mobil mewah di Tulungagung.

Ia kerap konvoi dengan mobil sport bersama komunitasnya.

Selain BMW Z4, warga juga pernah melihat ada Lamborghini, McLaren dan Alphard di garasi.

Kebetulan garasi ini ada di tepi jalan desa, sehingga memungkinkan orang melihat ke dalamnya.

Bayu menghilang seusai disinyalir terlibat dalam kasus robot trading Auto Trading Gold (ATG).  

Saat ini Bayu sudah ditahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri sejak Selasa (21/3/2023) lalu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved