Polisi Amankan Para Remaja Pelaku Perang Sarung dan Mercon di Kebomas Gresik

SURYA.CO.ID, GRESIK - Para pelaku perang sarung di wilayah Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, diciduk anggota kepolisian.

Para remaja tersebut, beraksi perang sarung di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, 

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kapolsek Kebomas, Kompol I Made Jatinegara mengatakan bahwa para pelaku perang sarung itu masih remaja dan rata-rata masih duduk di bangku SMP.

Aksi perang sarung para remaja itu dilakukan di depan Kantor Pengadilan Agama Gresik pada Rabu (29/3/2023) dini hari.

Perang sarung antar kelompok remaja tersebut, diketahui salah satu kelompok kalah sehingga puluhan remaja tersebut lari ke gang kampung masuk wilayah RT 5 RW 3 Desa Randuagung, Kebomas.

Menurut keterangan pelaku, sebelumnya ia sedang ngopi dengan 4 rekan lainnya, lalu di ajak perang sarung.

Selanjutnya, ia mengajak teman-teman lainnya yang tidak dikenal menuju ke arah KIG, namun tidak menemukan musuh.

"Selanjutnya puluhan pemuda tersebut dengan menggunakan sepeda motor menuju ke arah Jalan Wahidin. Dan di Jalan Wahidin, tepatnya di depan Pengadilan Agama Gresik, terjadi perang sarung dan mercon," tegas Kompol I Made Jatinegara.

Barang bukti yang diamankan adalah lima buah sarung yang dililit dan tujuh sepeda motor. Seluruh kendaraan tanpa surat-surat.

Kendaraan yang tidak lengkap, lanjut Kompol I Made, akan dilakukan penindakan berupa tilang oleh unit Lantas.

"Bahwa sebagian pelaku kebanyakan di bawah umur dan masih usia sekolah di tingkat SLTP, selanjutnya akan dihadirkan orang tua dan guru guna dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatanya. Saat diamankan di Polsek Kebomas, pelaku perang sarung tidak ada yang mengalami luka-luka," imbuhnya.

Para pelaku juga diminta membuat pernyataan dengan materai, disaksikan orang tua dan guru.