Pemkab Nganjuk Perkuat Penanggulangan Stunting, Aktifkan Kader IMP Untuk Salurkan Bantuan

Camat Nganjuk, Hari Moektiono memaparkan,  seorang kader tidak hanya perlu berprestasi. Melainkan juga harus bermanfaat bagi masyarakat. 

Diskominfo Pemkab Nganjuk
SIAGA STUNTING - Pemkab Nganjuk melalui DPPKB menggelar Pembinaan Kader Institusi Masyarakat Perdesaan (IMP) dan Sub IMP Bangga Kencana, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah menanggulangi stunting. 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Nganjuk memberdayakan para kader IMP di pedesaan dalam penanggulangan angka stunting.
  • Prevalensi stunting masih tinggi karena kembali meningkat dari 17 persen menjadi 22 persen.
  • Kader IMP berperan penting dalam edukasi melawan stunting termasuk menyalurkan bantuan makanan.

 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Pemkab Nganjuk terus berupaya memperkuat penanggulangan stunting. Antara lain dengan membina kader Institusi Masyarakat Perdesaan (IMP) dan Sub IMP Bangga Kencana secara konstan. 

Kader IMP dan Sub IMP merupakan garda terdepan dalam menyukseskan berbagai program pemerintah, khususnya di tingkat desa dan kelurahan. Termasuk berperan menanggulangi stunting

Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro mengingatkan agar kader IMP dan Sub IMP terus aktif dalam pendataan serta pendistribusian bantuan di lapangan. 

Pelaksanaan pendataan dan pendistribuan ini salah satu aspek penting dalam rangka menekan kasus stunting.  "Pastikan anak-anak tumbuh sehat, bergizi, dan siap menjadi generasi penerus bangsa," kata Mas Handy, Selasa (4/11/2025). 

Mas Handy mengapresiasi dedikasi yang telah dilakukan para kader di lapangan. Ia menegaskan bahwa penurunan angka stunting menjadi tanggung jawab bersama. 

"Selama tahun 2022 hingga 2024, angka stunting di Nganjuk sempat turun 17,1 persen. Namun pada 2024, terjadi kenaikan menjadi 22,8 persen. Kami ingin memastikan distribusi program berjalan tepat sasaran," jelasnya. 

Kegiatan pembinaan ini baru dilakukan di Balai Agung Kelurahan Begadung, Kecamatan Nganjuk. Sebanyak 407 kader IMP dan Sub IMP mengikuti kegiatan tersebut. 

Camat Nganjuk, Hari Moektiono memaparkan,  seorang kader tidak hanya perlu berprestasi. Melainkan juga harus bermanfaat bagi masyarakat. 

Hari menekankan pentingnya komunikasi, kolaborasi, serta kepedulian lingkungan sebagai bagian dari langkah pencegahan stunting.

"Para kader harus memiliki tanggung jawab, kompetensi, dan kemampuan yang bisa diterapkan di lapangan," tutupnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved