Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya
INI PERJUANGAN David Ozora untuk Sembuh, Ayah Sebut Ada yang Mengemis Simpati Demi Vonis Ringan
Kondisi terbaru Cristalino David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo kembali diungkap keluarganya.
SURYA.CO.ID - Kondisi terbaru Cristalino David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo kembali diungkap keluarganya.
Ayah Cristalino David Ozora, Jonathan Latumahina mengunggah foto sang putra tengah menjalani perawatan medis di akun Twitternya, @seeksixsuck pada Selasa (28/3/2023).
Di foto itu tampak David Ozora terihat terbaring di kasus yang posisinya didirikan vertikal.
Tampak sejumlah perawat memegang wajah David yang saat itu terlihat seperti menangis kesakitan.
Badan dan kaki David terlihat diikat agar dirinya mampu berdiri di kasur vertikal itu.
Baca juga: JELANG Sidang AG Pacar Mario Dandy, David Ozora Bisa Berdiri dan Penyebar Isu Ditantang Jadi Saksi
Jonathan pun menulis keterangan dari foto yang diunggahnya itu.
Petinggi GP Ansor ini menyindir pihak yang mengemis simpati publik.
"Mereka sedang mengemis simpati publik untuk memperingan vonisnya kelak," tulis Jonathan.
Jonathan lalu memberikan semangat bagi smah putra.
"Dan kamu adalah anakku yang membanggakan, yang tak pernah lelah berjuang. Kutunggu walau selama apapun, kami terus disini untukmu. We love you kiddo," cuitnya.
Unggahan Jonathan ini pun banjir simpati warganet.
Salah satunya dari putri mendiang Gus Dur, Alissa Wahid yang memberikan semangat David untuk segera pulih.
"Lekas pulih Le... Allah SWT punya rencana untukmu dan ayahmu. Terimakasih sudah menjadi wasilah sehingga kejahatan terkuak lebar," tulis Alissa.
Sebelumnya, kondisi David Ozora diungkap juru bicara keluarga. Rustam Hatala.
Rustam menyebut David sudah bisa berdiri selama 20 menit.
Rustam Hatala juga mengatakan David juga sudah bisa melakukan perintah sederhana meskipun masih agak lama menangkap respons.
Di unggahan sebelumnya, Jonathan Latumahina merasa dimanfaatkan oleh pihak Mario Dandy Satriyo.
Jonathan Latumahina akhirnya memutuskan untuk batal memberikan maaf kepada pelaku penganiayaan anaknya tersebut.
Hal ini disampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @seeksixsuck pada Rabu (23/3/2023).
Diketahui, masih berdasarkan cuitan Jonathan, pada 21 Februari 2023 lalu, keluarga Mario sempat meminta maaf terkait penganiayaan yang dialami David.
Kendati saat itu memaafkan tindakan Mario, Jonathan menegaskan proses hukum tetap harus dilaksanakan.
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf.
Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir.
Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," tulisnya pada 22 Februari 2023.
Namun kini, Jonathan menarik ucapannya tersebut.
Menurutnya, dimaafkannya perilaku Mario terhadap David justru dimanfaatkan untuk meringankan hukuman bagi tersangka.
"Di hari ke 30 ini, ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," tegasnya dalam cuitannya.
Jonathan juga menjelaskan bahwa pernyataan melalui cuitan di Twitter ini dituliskannya di depan sang anak yang masih dalam perawatan intensif.
"Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar,
masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya,
bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya."
"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun.
Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," tulis Jonathan.
Sebelumnya, Pengacara Crystalino David Ozora (17), yakni Mellisa Anggraini mengungkapkan tidak ada hal yang mampu meringankan para pelaku penganiayaan kliennya.
Mellisa mengatakan bahwa berbicara sisi keadilan, dirinya berpendapat tentu tidak ada hal yang bisa meringankan jika dilihat dari pihak korban.
"Kalau kita bicara sisi keadilan, tentu dari sisi korban, tentu saja tidak ada hal-hal yang bisa meringankan."
"Itu tidak menyentuh sisi keadilan, kemudian kepada keluarga, masyarakat luas juga," ucap Mellisa, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (26/3/2023).
Mellisa juga menyatakan bahwa video penganiayaan David yang tersebar sebelumnya sangatlah keji.
Sehingga, ia merasa dari sisi keadilan tidak ada unsur yang bisa meringankan bagi pelaku.
"Video yang tersebar itu sungguh-sungguh sangat keji ya, sehingga saya rasa dari sisi keadilan kalau ini bisa memiliki unsur untuk meringankan, saya rasa itu keliru sekali," ujarnya.
Mellisa merasa bahwa semua penanganan perkara sudah sesuai jalannya atau on the track.
"Semua sudah on the track, baik dari pihak penyidik, kejaksaan sudah memberikan banyak ruang kepada kami sebagai kuasa hukum korban untuk mengakses informasi terkait sudah sampai sejauh mana proses hukum ini."
"Terakhir, kami dapat informasi akan dilakukan sidang perdana pada kasus berkas anak AG (15)," ungkapnya.
Mellisa berharap bahwa nantinya dalam proses ini, pihaknya dapat memastikan hak-hak David dapat diperoleh.
"Kami berharap nanti dalam proses ini, fungsi kami sebagai kuasa hukum korban tentu memastikan hak-hak dari korban ya."
"Hak untuk diungkap semuanya, sedetail-detailnya, fakta-fakta hukum dihadirkan, semua saksi dihadirkan, fakta ahli, dan lain sebagainya, termasuk hak-hak pemulihan kondisi anak korban ini," ucap Mellisa.
Influencer penyebar isu ditantang jadi saksi
Ayah David, Jonathan Latumahina menantang Influencer Twitter dengan nama akun @MZRRDP untuk menjadi saksi dalam kasus penganiayaan anaknya.
Pasalnya influencer tersebut memfitnah David menyebarkan foto aib AGH pacar Mario Dandy Satriyo.
"Agnes udah jadi tersangka termasuk si D
t-tapi kalau di lihat dari kasusnya, Agnes kaya gitu karena dia mau nyebarin foto aib pas pacaran, sebenernya 3 orang ini problematic tapi soal bully....," tulis akun Twitter @MZRRDP.
Hal itu sontak membuat Jonathan Latumahina meradang.
Jonathan Latumahina lalu meminta kuasa hukum David, Mellisa Anggraini untuk mengajukan pemilik akun Twitter tersebut sebagai saksi.
"Ajukan akun ini buat jadi saksi, sepertinya dia tau banget kasus ini," ujar pria yang akrab disapa Jow kepada Mellisa.
Mellisa pun langsung mengiyakan permintaan dari Jonathan tersebut.
"Pas banget, besok mau ke Polda Metro Jaya," kata Mellisa.
Mellisa pun ikut menanggapi cuitan dari sang influencer tersebut.
"Si D maksud anda ini siapa? Kalau maksud anda anak korban David yang saat ini masih dirawat di ICU,
saya sampaikan informasi yang anda sebar ini pembohongan publik!" ujarnya, dikutip Kilat.com dari Twitter @Mellisa_An.
Tak lama kemudian, cuitan dari pemilik akun Twitter @MZRRDP itu pun langsung menghilang.
Ia juga terpantau langsung mengunci akun Twitter-nya.
Jonathan Latumahina kemudian kembali menegaskan, pemilik akun Twitter @MZRRDP untuk menjadi saksi.
"Fix ya @MZRRDP jadi saksi besok, semoga bener kesaksianmu karena jika tidak maka siap-siap 9 tahun ngandang," tulis Jonathan Latumahina.
Influencer Mazzini yang turut menanggapi fitnah dari akun Twitter @MZRRDP.
"Pengajuan @MZRRDP sebagai saksi kasus bisa dilakukan karena orang yang gak melihat, mendengar, mengalami peristiwa pidana bisa jadi saksi.
Nanti @MZRRDP kasih ke Hakim aja data & bukti "foto aib yang mau disebar" seperti di tweet dia gimana bentuknya.
Lalu @MZRRDP di persidangan sangat boleh jelaskan argumentasinya soal orang-orang yg dia sebut problematik tuh separah apa," ungkapnya, dikutip dari akun Twitter @mazzini_gsp.
"Keterangan saksi @MZRRDP nanti dipertimbangkan oleh persidangan layak jadi bukti pendukung dalam kasus ini atau gak.
Kalau ternyata kesaksian @MZRRDP jauh dari fakta, artinya dia melakukan kesaksian palsu di persidangan.
Seingat gue hukuman terkait kesaksian palsu itu sekitar 9 tahun penjara deh," tutupnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Unggah Foto David Lagi Kesakitan, Sang Ayah Sebut Ada yang Mengemis Simpati Minta Vonis Ringan
Cristalino David Ozora
Ayah David Ozora
Mario Dandy Satriyo
Jonathan Latumahina
Penganiayaan David Ozora
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Ingat Mario Dandy Terpidana Penganiayaan David Ozora? Tak Cuma Dibui, Kini Bakal Dituntut Rp 24 M |
|
|---|
| Ingat David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy? Dapat Uang Rp 760 Juta, Begini Kondisi Terbarunya |
|
|---|
| Ingat David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy? Cerita Mimpi Ketemu Gus Dur Saat Koma: Dianterin |
|
|---|
| 3 Hal Memberatkan Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara, Hakim: Perbuatannya Sadis dan Sangat Kejam |
|
|---|
| KABAR Terkini AGH yang Terseret Kasus Penganiayaan Mario Dandy, Dulu Terpuruk Kini Bermusik di LPKA |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/david-ozora-korban-penganiayaan-mario-dandy-meringis-kesakitan-saat-menjalani-fisioterapi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.