KKB Papua Makin Brutal Setelah Kehilangan 3 Anggotanya, Serang TNI-Polri Saat Jaga Shalat Tarawih

Aksi KKB Papua semakin brutal setelah mereka kehilangan 3 anggotanya, kini serang TNI-Polri saat amankan shalat tarawih. Simak kronologinya.

|
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penerangan Kostrad
Pasukan gabungan TNI-Polri bersiap patroli di Intan Jaya. Aksi KKB Papua semakin brutal setelah mereka kehilangan 3 anggotanya, kini serang TNI-Polri saat amankan shalat tarawih. 

SURYA.co.id - Aksi KKB Papua semakin brutal setelah mereka kehilangan 3 anggotanya, kini serang TNI-Polri saat amankan shalat tarawih.

KKB Papua menyerang aparat TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan shalat tarawih di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023) malam.

Akibatnya, tiga personel terkena tembakan.

Dua diantaranya gugur setelah mengalami luka tembak.

"Kontak tembak berlangsung dari orang tak di kenal kepada Anggota TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan ibadah tarawih dari arah belakang masjid distrik ILU," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, melalui pesan singkat, Sabtu.  

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KKB Serang Pengamanan Shalat Tarawih di Puncak Jaya, 2 Aparat Gugur, 1 Lainnya Terluka'.

Korban yang gugur adalah anggota Polisi Bripda Mesar Indey dan anggota TNI Serda Risawar.

Sementara Brigpol M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha.

Fakhiri menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika personel Koramil Ilu bersama Polsek Ilu melakukan pengamanan shalat tarawih mulai pukul 19.30 WIT.

Baca juga: AKSI TEROR KKB Papua Banjir Kecaman, Tokoh Adat Yanto Eluay: Ini Sudah Tentu Pelanggaran HAM

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIT, KKB menyerang sehingga terjadi kontak tembak.

Ia belum dapat memastikan, penyerangan tersebut dilakukan dari kelompok mana karena kejadian berlangsung dengan cepat.

KKB Papua Kehilangan 3 Anggota

Sebelumnya, Tim gabungan TNI-Polri melakukan pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang menembak seorang tukang ojek, Irwan, di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3) sekitar pukul 09.20 WIT.

Darem 173/PVY, Brigjen Sri Widodo menjelaskan, pasca-kejadian tersebut, tim gabungan melakukan pengamatan menggunakan drone dan mengetahui adanya pergerakan KKB yang terlihat membawa dua pucuk senjata api laras panjang.

"Pasca penembakan, saat itu juga Tim Gabungan TNI-Polri mengejar hingga ke arah jembatan PT Unggul," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved