Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya

BUKTI AG Pacar Mario Dandy 'Caper' ke David Ozora Terungkap, Dibalas Menohok: Ngapain Sih Ngirim PAP

Bukti baru kasus penganiayaan Cristalino David Ozora yang melibatkan Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas Rotua dan anak AG (inisial) terungkap  

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta
Pihak David Ozora membeber bukti pacar Mario Daady Caper ke kliennya untuk membantah adanya tudingan pelecehan. 

SURYA.CO.ID - Bukti baru kasus penganiayaan Cristalino David Ozora yang melibatkan Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas Rotua dan anak AG (inisial) terungkap  

Bukti baru ini membantah tuduhan adanya pelecehan yang dilakukan David Ozora terhadap AG yang merupakan pacar Mario Dandy. 

Kalau sebelumnya pihak Mario Dandy mengungkap jika penganiayaan itu berlatar belakang adanya tuduhan pelecehan yang dilakukan David Ozora ke AG. 

Kini, Kuasa hukum Cristalino David Ozora, Mellisa Anggraeni menyangkal tuduhan tersebut.

Mellisa mengatakan, justru AG aktif mengirim foto ke David terhitung sejak 25 Januari 2023 hingga peristiwa penganiayaan pada 20 Februari 2023.

Baca juga: TAK RELA Dimanfaatkan Kubu Mario Dandy, Ayah David Ozora Cabut Maaf, Keluarga Siapkan Laporan Baru

"Nah, kalau dari bukti chat yang kita lihat itu dari tanggal 25 Januari sampai hari H kejadian, itu si anak AG yang paling aktif melakukan komunikasi ke David. Selalu minta perhatian, selalu ngasih tahu ini itu, bahkan hari-hari ngirim foto terus," kata Mellisa saat dihubungi, Jumat (24/3/2023).

Mellisa menuturkan, David pernah merasa tidak nyaman ketika AG terus menerus mengirim foto.

"Bahkan, ada satu kejadian yang si anak AG ngirim foto, terus David langsung bilang 'ngapain sih ngirim pap'. Bahasa anak sekarang kan ngirim pap (post a picture) gitu," ujar dia.

Berdasarkan bukti chat yang diperoleh, ia meragukan tuduhan pelecehan yang dilakukan David kepada AG.

"Jadi, intinya dari semua komunikasi yang kita lihat, di mana letak pelecehannya? Mana ada orang dilecehkan tapi kayak gitu," ucap Mellisa.

Di bagian lain, Mellisa membeber alasan pihak keluarga mencabut pemberian maaf untuk para tersangka. 

Menurut Mellida, keluarga David melihat ada maksud terselubung di balik permohonan maaf tersebut alias ada udang di balik batu.

Momen pemberian maaf itu dimanfaatkan untuk meringankan hukuman pelaku.

"Itu seakan-akan dimanfaatkan menjadi keringanan. Itu saya lihat tidak berempati lagi," kata Mellisa Anggraini pada Kamis (24/3/2023) malam.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved