Inspirasi Usaha

Kopi Mangrove Pilang Lestari, Kopi Rempah Buatan Warga Pilang Kota Probolinggo yang Kaya Cita Rasa

Di tangan Sutarto Ardi (65), warga Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Pilang, Kademangan, Kota Probolinggo, kopi bisa menjadi kaya rasa.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
danendra kusumawardana/surya.co.id
Sutarto Ardi (65) warga Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo menunjukkan kulit biji mangrove yang sudah mengering dan produk Kopi Mangrove Avicennia buatannya, Jumat (17/3/2023). 

Untuk pemasarannya, Sutarto mendapat dukungan dari Dinas Pertanian setempat maupun Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim. 

Produknya sering dibawa ke pameran produk UMKM. 

Rencananya, dia juga bakal memasarkan produk lewat daring guna menjangkau pembeli lebih luas. 

"Saat ini pelanggan saya berdomisili di Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Lumajang dan Surabaya. Mereka rata-rata langsung membeli di warung saya saat berwisata di Pantai Permata. Pesanan paling banyak yang saya terima 20-30 pcs," terangnya. 

Dia melanjutkan, ada beberapa proses dalam membuat kopi mangrove. 

Mulanya, biji mangrove jenis Avicennia Alba dan Marina di jemur 2 hari di bawah terik matahari. 

Setelah mengering, dia memisahkan biji dengan kulit. 

Kulit pada biji mangrovelah yang dijadikan campuran produk kopi

Sementara, biji mangrove itu ia dapat dari tanaman mangrove yang terhampar di Pantai Permata. 

Sutarto sangat hati-hati dalam memetik biji mangrove agar tak mengganggu ekosistem.

Biasanya biji mangrove dapat dipetik Mei, hanya setahun sekali. 

Dia juga rutin dalam melakukan pembibitan mangrove, tepatnya pada September. 

Sedangkan, kopi, kayu mani, kapulaga, daun salam dan jahe merah dia beli di pasar tradisional Kota Probolinggo

Jenis kopi bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan, biasanya dia menggunakan kopi nangka. 

"Kulit mangrove yang sudah mengering kemudian dihaluskan, berikut juga biji kopinya. Setelah halus, kulit mangrove disangrai. Setengah matang, baru dicampur dengan kopi dan rempah-rempah itu. Proses penyangraian selama 90 menit. Lalu didinginkan dan dikeman. Dalam pengerjaannya saya dibantu tiga orang, termasuk anak saya," tambahnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved