FAKTA Diduga Prajurit TNI Pukuli Remaja di Sidoarjo, Ini Kata Kodam Brawijaya dan Polrestas Sidoarjo
Terungkap sederet fakta diduga prajurit TNI pukuli remaja di Sidoarjo, Jawa Timur, yang videonya viral di media sosial.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Terungkap sederet fakta diduga prajurit TNI pukuli remaja di Sidoarjo, Jawa Timur, yang videonya viral di media sosial.
Sebuah video memperlihatkan beberapa pemuda tiarap di tanah tanpa mengenakan kaos.
Kemudian, satu per satu dari mereka diminta untuk berdiri. Ada pria diduga prajurit TNI yang menendang dan memukul para remaja itu hingga terperosok ke semak-semak.
Kejadian tersebut terjadi pada malam hari.
"Ngapain main-main. Mau tawuran ke mana?" kata prajurit TNI yang memukul pemuda tersebut.
Berikut fakta-faktanya.
Tanggapan Kodam Brawijaya
Melansir dari Kompas.com, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Adekson terkait beredarnya video diduga prajurit TNI memukuli sejumlah remaja yang disebut terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sekelompok pemuda tersebut sebelumnya diduga tertangkap usai konvoi dengan membawa celurit di Sidoarjo.
Adekson mengatakan, Kodam Brawijaya masih mendalami video tersebut dan meminta masyarakat untuk melapor ke instansi militer terdekat apabila menemui peristiwa serupa.
"Masih kita dalami," kata Adekson, Kamis (16/3/2023).
TNI bisa bantu kepolisian
Saat ditanya soal keterlibatan TNI membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seperti di Sidoarjo, Adekson menyampaikan bahwa hal ini bisa dilakukan.
Ia menjelaskan bahwa TNI dapat memberikan bantuan kepada Polri jika diperlukan.
"Bisa, karena ada tugas perbantuan," tuturnya.
Polrestas Sidoarjo belum tahu lokasi kejadian
Sementara Kasi Humas Polrestas Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono menyampaikan pihaknya belum mengetahui soal lokasi di mana video diduga prajurit TNI memukuli sejumlah pemuda yang disebut-sebut akan konvoi dengan membawa celurit.
2 pemuda sudah ditangkap
Namun, ia menyampaikan bahwa dua pemuda yang mengayun-ayunkan celurit pada Senin (13/3/2023) sudah ditangkap oleh Polresta Magelang.
"Mereka adalah FS, lelaki 18 tahun asak Balongbendo dan D, lelaki 20 tahun asal Krian," kata Novi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (16/3/2023).
"Barang bukti yang diperoleh dari mereka, masing-masing satu celurit," sambungnya.
Diancam 10 tahun penjara
Novi menjelaskan, FS dan D adalah dua pemuda dari kelompok yang rencananya melakukan tawuran dengan kelompok lain.
Kedua kelompok tersebut awalnya saling tantang di media sosial dan FS bersama D pergi ke jalanan untuk mencari lawan.
Namun pertemuan antara kelompok FS dan D dengan kelompok lain tidak berujung dengan tawuran.
"Karena tindakan mereka yang mengacungkan senjata tajam meresahkan masyarakat, maka polisi mengungkap kasus viral ini," ujar Novi.
Lebih lanjut, Novi mengutarakan bahwa FS dan D dijerat dengan ancaman pidana sepuluh tahun penjara sesuai Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Kodam Brawijaya
Polrestas Sidoarjo
SURYA.co.id
diduga prajurit TNI pukuli remaja
Sidoarjo
prajurit TNI
| Dapatkan 26 Pemain Muda Hasil Seleksi, Persatu Tuban Segera Lakukan TC Untuk Hadapi Liga 4 |
|
|---|
| Motor PNS Pemkot Surabaya Raib, Pelaku Ternyata Kecanduan Judi Online |
|
|---|
| Pesan Khusus Mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang Meninggal Dunia untuk Presiden Prabowo |
|
|---|
| 90 Persen Perceraian Akibat Masalah Ekonomi, Pengadilan Agama Surabaya: Mayoritas Karena Judi Online |
|
|---|
| Menjadi Plt Bupati Ponorogo Usai Kang Giri Ditangkap, Lisdyarita Mengaku Banyak Pekerjaan Menunggu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/FAKTA-Diduga-Prajurit-TNI-Pukuli-Remaja-di-Sidoarjo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.